Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Presiden LaLiga: Barcagate Rusak Citra Liga

Akmal Fauzi
03/3/2021 14:16
Presiden LaLiga: Barcagate Rusak Citra Liga
Javier Tebas.(AFP/Pierre-Philippe Marcou.)

PRESIDEN LaLiga Javier Tebas menilai skandal Barcagate yang melibatkan eks presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu berdampak buruk untuk liga.

"Ini masalah reputasi, ini tidak bagus untuk Barcelona atau liga," kata Tebas.

"Saya tidak bisa menilai fakta. Saya harap tidak ada yang berlebihan, tapi kerusakan ini tidak bisa diperbaiki bagi Bartomeu sebagai seorang pribadi. Ini kerusakan reputasi," lanjutnya.

Kepolisian Catalunya menggeledah kantor Barcelona di Camp Nou pada Senin (1/3) waktu setempat terkait skandal Barcagate. Bartomeu dan tiga orang lain--CEO Oscar Grau dan pengacara Roman Gomez Ponti, serta mantan direktur Jaume Masferrer--ditangkap pada hari yang sama sebagai bagian dari hasil penyelidikan skandal Barcagate.

Setelah ditahan selama satu malam, Bartomeu bersama penasihat pribadinya, Jaume Masferrer, kemudian dibebaskan dengan jaminan pada Selasa (2/3) pagi waktu setempat. Meski demikian, keduanya masih akan diinvestigasi.

Penangkapan Bartomeu itu berkaitan dengan skandal Barcagate yang mengguncang Barcelona tahun lalu. Barcagate merupakan istilah yang dikemukakan media lokal Spanyol karena skandal pencucian uang dan usaha Barcelona menaikan citra klub.

Barcelona yang kala itu dipimpin Bartomeu disebut membayar I3 Ventures untuk menciptakan citra positif bagi Bartomeu di media sosial sembari menyerang pihak-pihak yang berseberangan dengan sang presiden klub, termasuk beberapa bintang Barcelona. Beberapa nama seperti Lionel Messi, Gerard Pique, dan Pep Guardiola menjadi sasaran kampanye negatif tersebut.

Otoritas hukum Catalonia dan Spanyol melihat kemungkinan kejahatan korupsi. Perputaran uang panas tentu terkait dengan biaya layanan buzzer tersebut.

Laporan dari unit investigasi kriminal kepolisian Catalan diserahkan kepada hakim Alejandra Gil Lima, dari pengadilan investigasi Barcelona ke-13. Berdasarkan keterangan Marca, vendor-vendor yang disewa Barca menetapkan harga enam kali lipat dari biasanya, dan jika terbukti ada penyalahgunaan dana untuk kepentingan kampanye hitam tersebut, polisi punya cukup bukti untuk memidanakan para tersangka yang terlibat.

Pelatih Barcelona Ronald Koeman mengatakan penggeledahan dan penangkapan tersebut merupakan hal memalukan bagi klub. “Saya pikir itu tidak bagus untuk citra klub dan kami harus menunggu untuk melihat apa yang terjadi," kata Koeman.

"Saya merasa kasihan kepada mereka. Bartomeu bagi saya selalu menjadi orang yang luar biasa," tambahnya. (Footballespana/AFP/OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik