Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Dua Petenis Indonesia Harus Puas jadi Runner-Up

Despian Nurhidayat
25/8/2019 19:59
Dua Petenis Indonesia Harus Puas jadi Runner-Up
Petenis Indonesia, Lucky Chandra menjadi runner up di turnamen Medco Energi International Junior Tennis Championship 2019.(DOK.PB PELTI)

DUA Petenis Indonesia, Lucky Chandra dan Jessica Christa Wirahadi Poernomo akhirnya harus puas menjadi runner-up di turnamen Medco Energi International Junior Tennis Championship 2019.

Dalam laga final yang digelar di stadion Tenis Bukit Asam Jakabaring Sport City Palembang, Minggu (25/8), Lucky  menyerah dari petenis Malaysia, Mitsuki Wei Kang Leong dengan skor 5-7, 6-3, 3-6.

"Melelahkan, lawan lebih siap dengan reli-reli panjang. Ke depan saya harus lebih meningkatkan ketahanan fisik. Namun secara umum saya cukup puas dengan pencapaian di turnamen ini," ungkap Lucky usai pertandingan.

Sementara itu, Jessica yang menjadi perwakilan di sektor putri, harus mengakui keunggulan lawannya  Ji Woo Choi asal Korea Selatan. Sempat memberikan perlawanan sengit di set pertama, Jessica akhirnya harus menyerah dengan skor 6-7 (3) 2-6.

"Ini pelajaran berharga buat saya, di set pertama sebenarnya sudah unggul 5-3 namun gagal menang. Setelah itu saya seperti hilang fokus di set kedua," tambah Jessica.

Sekjen PP Pelti, Lani Sardadi mengaku cukup puas dengan penyelenggaraan Medco Energi Internasional Junior Tennis Championship 2019 yang digelar di Palembang.

"Dari sisi prestasi saya melihat ada perkembangan positif, banyak petenis muda Indonesia yang nonunggulan bisa tampil sangat baik. Seperti di bagian putra, Lucky Kurniawan yang bisa masuk final," ungkapnya.

Dia berharap ke depan ajang bergengsi seperti ini dapat lebih dimaksimalkan para atlet di daerah.

"Kita sengaja menggelar event ini di luar Jakarta untuk menambah pengalaman bertanding atlet junior di luar Jawa. Kemarin masih ada slot kosong di babak kualifikasi yang seharusnya bisa diisi atlet daerah," pungkas Lani. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto
Berita Lainnya