Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Minggu, 3 Agustus 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia. Kondisi ini dipicu dinamika atmosfer, termasuk sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi yang meningkatkan potensi hujan sedang hingga lebat.
Sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Hindia Barat Daya Bengkulu dan Samudera Pasifik Timur Laut Papua. Siklon ini membentuk daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi memanjang dari perairan Barat Sumatra Barat hingga Barat Daya Bengkulu dan Samudera Pasifik Timur Filipina.
Selain itu, daerah konvergensi lainnya terdeteksi di pesisir barat Sumatera Barat, dari perairan utara Jakarta hingga Selat Sunda, Samudera Hindia barat Lampung, Laut Sulawesi hingga Kalimantan Utara, Laut Seram hingga Laut Maluku, serta dari Papua Selatan hingga perairan Kepulauan Aru dan Samudera Pasifik utara Papua hingga Papua Barat Daya.
Kemudian daerah pertemuan angin atau konferensi terpantau di perairan Utara Aceh, di Laut Andaman, di Selat Malaka, di Laut China Selatan, di Laut Jawa, di Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik Utara Papua hingga Papua Barat. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konferensi atau konfluensi tersebut.
Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat yang perlu diwaspadai.
Sementara itu perlu ditingkatkan pula kesiapsiagaan potensi hujan lebat hingga sangat lebat di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat.
Masyarakat juda diminta waspada ketinggian gelombang 2,5 hingga 4 meter di Samudera Hindia Barat Aceh, di Samudera Hindia Barat Nias, di Samudera Hindia Barat Lampung, Samudera Hindia Selatan Banten, dan Laut Arafuru bagian Barat.
Bagi yang tinggal di kota dan pasar Mataram, Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, dan wilayah sekitarnya diwaspadai suhu esok hari diprediksi dapat mencapai 31 hingga 34 derajat Celcius terutama bagi Anda yang sedang beraktivitas di luar ruangan.
Kemudian untuk perkiraan cuaca di kota-kota besar di Indonesia lainnya, berikut informasi selengkapnya.
Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih spesifik dan terkini setiap jam, Anda dapat memantau aplikasi info BMKG yang tersedia di App Store, Play Store, atau kunjungi website bmkg.go.id dan media sosial addinfo.bmkg. (Youtube BMKG/Z-2)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca, periode Sabtu 2 Agustus 2025.
BMKG telah merilis update prakiraan cuaca hari ini, Sabtu 2 Agustus 2025, yang mencakup peringatan dini cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi disertai kilat/petir serta angin kencang.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Jumat 1 AGustus 2025
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan potensi cuaca ekstrem di berbagai wilayah Indonesia pada Kamis, 31 Juli 2025.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 31 Juli 2025. Cuaca cerah akan mendominasi kawasan ibu kota.
Waspadai gelombang tinggi di perairan selatan, terutama saat kecepatan angin di atas 15 knot cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved