Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BMKG memperingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer dalam seminggu ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem jelang libur lebaran.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
BMKG memprediksi cuaca ekstrim masih mengintai sejumlah wilayah Indonesia, khususnya wilayah yang banyak dikunjungi selama libur sekolah,
PULUHAN kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng), diminta mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi akibat munculnya bibit siklon 97S.
Akibat cuaca buruk yang menghentikan aktivitas nelayan tersebut, telah memengaruhi terhadap harga ikan segar di Aceh. Harga semua jenis ikan laut langsung merangkak naik.
BPBD juga meminta masyarakat waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang.
Selain itu gelombang tinggi di perairan selatan hingga mencapai ketinggian 3 meter berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau.
BALI dihantam cuaca ekstrem sejak Desember 2024 hingga Januari 2025. Sarana prasarana laut dan pantai di hampir seluruh Bali porak poranda digusur gelombang ekstrem beserta angin kencang.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Jika terdapat tanda-tanda awal tanah longsor, seperti rembesan air, retakan tanah, atau pohon yang tiba-tiba miring. Masyarakat diimbau segera menjauhi lokasi tersebut.
Pj. Gubernur Nana Sudjana meminta masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bencana longsor dan banjir diminta untuk waspada.
banjir air laut pasang (rob) kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang dan Demak.
Kelembapan udara di berbagai ketinggian cenderung basah, sehingga mendukung pembentukan awan hujan yang menjulang hingga lapisan atas.
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Pada pagi kondisi cuaca di Jawa Tengah berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di 23 daerah di Jawa Tengah Senin (16/6). Selain itu air laut pasang (rob) juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah.
Media Indonesia berusaha menghadirkan foto-foto eksclusive sehingga pembaca dapat melihat kejadian aktual dengan lebih baik
LOAD MORECopyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved