Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
CUACA ekstrem masih berpotensi di 27 daerah di Jawa Tengah, gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter di perairan selatan dan air laut pasang (rob) di perairan utara Minggu (19/1) diminta warga untuk tetap waspada bencana hidrometeorologi dan banjir rob di daerah pesisir Pantura.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Minggu (19/1), kembali mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi berlangsung di 27 daerah.
Selain itu gelombang tinggi di perairan selatan hingga mencapai ketinggian 3 meter berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang maupun penyeberangan antar pulau, juga air laut pasang (rob) di perairan utara berdampak banjir rob kembali merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah hingga mengganggu aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam.
"Selain peluang hujan di perairan utara, diminta warga berkegiatan di laut untuk waspada ketinggian gelombang di perairan selatan dan utara Jawa Tengah dan banjir rob di pesisir Pantura," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Shafira Tsanyfadhila, Minggu (19/1).
Gelombang tinggi di perairan utara berkisar 1,25-2,5 meter, lanjut Shafira Tsanyfadhila, juga gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-3 meter pada siang dan pada malam dapat mencapai 4 meter, bahkan tiupan angin diatas 15 Knot terjadi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran terutama kapal berukuran kecil-sedang.
Air laut pasang di perairan utara dengan ketinggian maksimum 1 meter, menurut Shafira Tsanyfadhila, masih tetap berlangsung mujsi pukul 23.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB, berdampak terjadinya kembali banjir rob di daerah pesisir Pantura seperti Demak, Semarang, Kendal, Pekalongan, Pemalang. "Jalur Pantura Semarang-Demak juga kembali terendam banjir rob," imbuhnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Arif N mengatakan, selain cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan, cuaca ekstrem juga masih berpotensi di 27 daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan, Pantura dan Solo Raya sehingga diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Minggu (19/1) pukul 05.00 WIB, ungkap Arif, Daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kajen, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, jelas Arif, berpeluang mengguyur daerah Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kendal, Batang, Pemalang, Brebes, Semarang, Pekalongan dan Tegal. "Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan ke barat laut berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60%-95%," ujarnya. (S-1)
BMKG memperingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem yang dipengaruhi oleh sejumlah fenomena atmosfer dalam seminggu ke depan.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi cuaca ekstrem jelang libur lebaran.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
PULUHAN kabupaten dan kota di Jawa Tengah (Jateng), diminta mewaspadai cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana hidrometeorologi akibat munculnya bibit siklon 97S.
Akibat cuaca buruk yang menghentikan aktivitas nelayan tersebut, telah memengaruhi terhadap harga ikan segar di Aceh. Harga semua jenis ikan laut langsung merangkak naik.
BPBD juga meminta masyarakat waspada hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir atau angin kencang.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved