Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
GELOMBANG tinggi hingga mencapai 4 meter di Perairan Selatan dan cuaca ekstrem masih berpotensi di daerah bagian selatan Jawa Tengah Selasa (6/5) diminta warga baik berkegiatan di laut maupun pegunungan dan dataran tinggi untuk mewaspadai kondisi tersebut.
Pada pagi umumnya cerah-berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mebgguyur daerah diseiatan dan tengah, Jawa Tengah, bagian cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di 14 daerah terutama kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian selatan.
Gelombang tinggi hingga mencapai 4 meter masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah, sehingga diminta warga beraktivitas di pesisir dan laut seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang maupun penyeberangan antar pulau untuk mewaspadai kondisi tersebut, juga banjir air laut pasang (rob) di Pantura Jawa Tengah pada pukul 13.00-18.00 WIB.
"Ketinggian gelombang di perairan selatan berkisar 1,25-4 meter, sedangkan air laut pasang (rob) dengan ketinggian 1,1 meter juga masih berlangsung di perairan utara Jawa Tengah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Wahyu Sri Mulyani Selasa (6/5).
Secara terpisah Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan selain kondusif perairan selatan dan utara tersebut, cuaca ekstrem juga masih berpotensi di belasan daerah selatan Jawa Tengah, sehingga diminta warga untuk mewapadai bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
Daerah di Jawa Tengah berpotensi dilanda cuaca ekstrem, ungkap Arif, yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Magelang, Salatiga, Majenang dan Ambarawa, sedangkan daerah lain seperti Solo Raya hanya berpeluang diguyur hujan ringan-sedang.
"Angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-33 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 55-95 persen," ujar Arif.(H-2)
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
Banjir monsun telah menyapu bersih seluruh desa, memicu tanah longsor, dan menyebabkan banyak orang hilang.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem pada Selasa (19/8).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
BMKG memprediksi sejumlah wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem. Berikut prakiraan cuaca di sejumlah daerah, Minggu, 24 Agustus 2025.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah, cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 23 Agustus 2025. Berdasarkan prediksi, terpantau bibit siklon tropis 90W yang diperkirakan intensitasnya meningkat
Banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah terjadi karena air laut pasang (rob) di perairan utara Jawa Tengah cukup tinggi hingga mencapai 1,1 meter.
Jumlah korban tenggelam akibat digulung gelombang di Jawa Tengah dalam beberapa hari terakhir mencapai 12 orang dan hanya dua yang dapat diselamatkan.
Sejumlah wilayah diprediksi mengalami kondisi berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir, pada Rabu, 20 Agustus 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved