Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
CUACA ekstrem masih berpotensi di 12 daerah terutama di bagian selatan di Jawa Tengah Sabtu (19/4), diminta warga berada di kawasan pegunungan, dataran tinggi untuk kewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di belasan daerah.
Pada pagi-siang cuaca cerah berawan-berawan, namun memasuki sore-malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur secara merata di seluruh daerah, bahkan potensi cuaca ekstrem terjadi di 12 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan bagian selatan Jawa Tengah.
"Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi," kara Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (19/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, kondisi cuaca pada umumnya lebih membaik dibandingkan sehari sebelumnya, cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi di daerah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Temanggung, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan peluang hujan ringan-sedang, menurut Arif, berpeluang mengguyur daerah Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Kajen, Slawi dan Surakarta. "Daerah lainnya di Jawa Tengah hanya diguyur hujan ringan," tambahnya.
Angin berhembus dari barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Arif, suhu udara berkisar berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
Sabtu yang sendu tampaknya akan menemani penduduk DKI Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Gempa ini terjadi akibat aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah lempeng Eurasia.
GEMPA bumi bermagnitudo 5,3 mengguncang wilayah Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, pada Kamis (7/8/2025) pukul 22.29 WIB.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved