Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
CUACA ekstrem masih berpotensi di 12 daerah terutama di bagian selatan di Jawa Tengah Sabtu (19/4), diminta warga berada di kawasan pegunungan, dataran tinggi untuk kewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di belasan daerah.
Pada pagi-siang cuaca cerah berawan-berawan, namun memasuki sore-malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur secara merata di seluruh daerah, bahkan potensi cuaca ekstrem terjadi di 12 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan bagian selatan Jawa Tengah.
"Cuaca ekstrem masih berpotensi di 12 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk waspada terhadap ancaman bencana hidrometeorologi," kara Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Sabtu (19/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, kondisi cuaca pada umumnya lebih membaik dibandingkan sehari sebelumnya, cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi di daerah Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Temanggung, Magelang, Salatiga, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan peluang hujan ringan-sedang, menurut Arif, berpeluang mengguyur daerah Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Kudus, Ungaran, Kajen, Slawi dan Surakarta. "Daerah lainnya di Jawa Tengah hanya diguyur hujan ringan," tambahnya.
Angin berhembus dari barat ke utara dengan kecepatan 5-25 kilometer per jam, ungkap Arif, suhu udara berkisar berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter serta di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. (H-2)
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 24 Juni 2025. Dengan adanya daerah konvergensi dan konfluensi angin, potensi hujan di beberapa wilayah Indonesia meningkat
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di sejumlah daerah tujuan wisata selama libur panjang sekolah.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah di DKI Jakarta, periode Sabtu 28 Juni 2025. Sebagian kawasan ibu kota akan dilanda hujan yang disertai petir.
Di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, cuaca berawan tebal diprakirakan terjadi di Kupang, serta hujan ringan di Denpasar dan Mataram.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 26 Juni 2025. Cuaca hari ini diperkirakan beragam, mulai dari cerah di pagi hari hingga potensi hujan ringan di malam hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved