Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Program PKG di Kota Bandung Sepi Peminat

Naviandri
11/2/2025 17:53
Program PKG di Kota Bandung Sepi Peminat
Puskesmas Cijagra masih sepi(Dok: Diskominfo Kota Bandung)

HARAPAN Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung agar warga memanfaatkan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG), terutama bagi warga yang berulang tahun, tidak terwujud. Untuk diketahui program PKG dari Presiden Prabowo ini dilakukan serentak di Indonesia pada Senin (10/2). Sepinya peminat yang memanfaatkan program PKG terlihat sejak awal dilakukan uji coba di Puskesmas Pembantu (Pustu) di Kecamatan Sukahaji pada 3 Februari lalu. Hingga program ini digelar serentak, puskesmas belum juga didatangi warga.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung Anhar Hadian mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi antusiasme masyarakat secara keseluruhan masih belum begitu tinggi untuk memanfaatkan program tersebut. “Masih belum begitu bagus, masih jauh dari yang kami harapkan, target itu sehari sebetulnya 20, rata-rata dari pelaksanaan kegiatan Selasa dan Jumat pekan kemarin di bawah lima, bahkan ada yang hanya tiga orang, dan nihil," kata Anhar.

Menurut Anhar, ada beberapa faktor yang menyebabkan minimnya peminat program ini di antaranya sosialisasi ke masyarakat yang kurang masif, sehingga mereka belum mengetahui informasi program. Meski begitu, program PKG ini tetap dimulai di UPT Puskesmas Puteran. Dari total 80 puskesmas yang sudah melayani program PKG, baru beberapa yang banyak dikunjungi masyarakat.

“Untuk saat ini, kami masih menunggu aturan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk tindak lanjut. Belum ada target khusus yang harus dicapai. Dalam pertemuan terakhir, kalau tidak salah Kemenkes membuat target 90% penduduk dapat mengikuti PKG, untuk mencapai target tentu promosi akan terus kami tingkatkan,” papar Anhar.

Terkait adanya stigma masyarakat yang masih takut untuk memanfaatkan program ini karena penyakitnya akan diketahui, Anhar menegaskan bahwa hal seperti itu harus dilawan. “Padahal tahu ada penyakit lebih awal agar lebih hati-hati, siapa yang mau umur 40 tahun sudah stroke atau ketahuan kanker sudah stadium empat. Lalu, kebugarannya ternyata rendah, itu kan sarannya belum tentu harus makan obat maupun tidak boleh makan ini dan itu,” tutur Anhar.

Program pemeriksaan kesehatan secara gratis dilakukan di puskesmas untuk warga yang sedang berulang tahun, dari tanggal ulang tahun sampai 30 hari setelahnya. Berikut adalah kriteria warga yang mendapatkan hak PKG:

1. Bayi, Balita, dan Anak Prasekolah

Untuk bayi usia 2 hari akan mendapatkan berbagai pemeriksaan terkait penyakit jantung bawaan dan pemantauan tumbuh kembang. Balita dan anak-anak sampai usia 6 tahun akan diperiksa pertumbuhan dan perkembangan, tuberkulosis, mata, telinga, gigi, talasemia dan gula darah.

2. Dewasa

Usia 18 sampai 59 tahun juga dilakukan pemeriksaan seperti mata, gigi, tekanan darah, status gizi, gula darah, pemeriksaan deteksi dini stroke dan penyakit jantung, ginjal, kanker payudara, kanker leher rahim, penyakit paru obstrruktif klinis (PPOK) dan kesehatan jiwa. Lalu, ada juga skrining merokok dan tuberkulosis, dan cek laboratorium gula darah dan profi lipid untuk usia 40 tahun ke atas.

3. Lansia

Untuk lansia 60 tahun ke atas dilakukan pemeriksaan telinga, mata, gigi, diabetes melitus, geriatri, dan status gizi. Skrining merokok dan tuberkulosis. Deteksi dini kanker payudara, kanker leher rahim, stroke
dan penyakit jantung, juga PPOK. Serta cek laboratorium gula darah dan profi lipid.

“Untuk sasaran anak usia sekolah, PKG akan dilaksanakan pada bulan Juli saat memasuki tahun ajaran baru di sekolah. Pelaksanaan PKG di Puskesmas Cijagra Lama dilaksanakan pada hari Selasa dan Jumat di tempat khusus yang sudah disiapkan. Pelayanan PKG ini bertujuan untuk mencegah penyakit, mengetahui risiko penyakit dan mendeteksi penyakit sedini mungkin,” ucap Plt. Kepala Puskesmas Cijagra Lama, dr. Riska Amelia Persada.

Riska menambahkan, persyaratan untuk pelayanan PKG ini adalah sudah mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM), membawa KTP/KK, atau membawa buku KIA untuk anak usia kurang dari 6 tahun, sudah melakukan pengisian skrining mandiri pada aplikasi SSM, serta untuk lansia dianjurkan datang dengan pendamping.

“Sebagai hadiah istimewa di hari ulang tahun, saya mengajak masyarakat
untuk merayakan momen spesial tersebut dengan pemeriksaan kesehatan secara gratis di Puskesmas Cijagra Lama. Kado terindah, Momen sehat untuk anda,” ucap Riska.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya