Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GELOMBANG tinggi dan potensi cuaca ekstrem di 31 daerah di Jawa Tengah Kamis (30/1), warga diminta mewaspadai cuaca buruk terjadi baik di perairan maupun daratan karena membahayakan kegiatan pelayaran serta ancaman bencana hidrometeorologi cukup tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi di 31 daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pantura.
Selain itu warga juga diminta waspada terhadap gelombang tinggi terjadi di perairan utara dan selatan Jawa Tengah juga berisiko terhadap aktivitas pelayaran baik itu kapal nelayan, tongkang hingga penyeberangan antar pulau. "Awas, gelombang tinggi hinggi 1,26-2,6 meter terjadi di sejumlah perairan utara cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto.
Berdasarkan pengamatan kondisi perairan utara, lanjut Sediyanto, selain hujan merata mengguyur kawasan perairan ini dengan arah angin dari barat daya ke barat laut berkecepatan 4-30 Knot, gelombang tinggi hingga 2,6 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara dan Pati-Rembang.
"Kondisi serupa juga terjadi di perairan selatan yang memanjang dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah dengan ketinggian 1,5-3 meter, sehingga sangat berisiko terhadap kegiatan pelayaran," imbuhnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Kamis (30/1) pukul 05.00 WIB, selain cuaca buruk di perairan, potensi cuaca ekstrem juga terjadi di 31 daerah di Jawa Tengah, sehingga warga diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Meskipun pada pagi berawan dan hujan ringan di daerah Pantura, ungkap Arif, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang merata mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi, bahkan berpotensi berubah menjadi cuaca ekstrem yang juga merata di sebagian besar daerah.
Daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem, menurut Arif, berlangsung di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Sedangkan hujan ringan-sedang berpeluang di Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Surakarta," tambahnya.
Angin pada umumnya bertiup dari arah barat ke utara berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 65-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-3 meter.(H-2)
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Semua pelayaran kapal, apa pun jenis dan tonasenya, dihentikan sementara di Provinsi Catanduanes, Camarines Norte, dan Camarines Sur, yang berada di bawah Sinyal Siklon Angin Tropis No. 1.
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Puncak musim kemarau di Riau berlangsung pada Juli, berbeda dengan mayoritas wilayah Indonesia yang puncaknya terjadi di Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Rabu, 23 Juli 2025, dengan peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Banjir bandang melanda Korea Selatan, menewaskan 4 orang dan memaksa 1.300 warga dievakuasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved