Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
GELOMBANG tinggi dan potensi cuaca ekstrem di 31 daerah di Jawa Tengah Kamis (30/1), warga diminta mewaspadai cuaca buruk terjadi baik di perairan maupun daratan karena membahayakan kegiatan pelayaran serta ancaman bencana hidrometeorologi cukup tinggi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir terjadi di 31 daerah di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pantura.
Selain itu warga juga diminta waspada terhadap gelombang tinggi terjadi di perairan utara dan selatan Jawa Tengah juga berisiko terhadap aktivitas pelayaran baik itu kapal nelayan, tongkang hingga penyeberangan antar pulau. "Awas, gelombang tinggi hinggi 1,26-2,6 meter terjadi di sejumlah perairan utara cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Sediyanto.
Berdasarkan pengamatan kondisi perairan utara, lanjut Sediyanto, selain hujan merata mengguyur kawasan perairan ini dengan arah angin dari barat daya ke barat laut berkecepatan 4-30 Knot, gelombang tinggi hingga 2,6 meter berpeluang terjadi di Perairan Kepulauan Karimunjawa bagian barat dan timur, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara dan Pati-Rembang.
"Kondisi serupa juga terjadi di perairan selatan yang memanjang dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah dengan ketinggian 1,5-3 meter, sehingga sangat berisiko terhadap kegiatan pelayaran," imbuhnya.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N mengatakan berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Kamis (30/1) pukul 05.00 WIB, selain cuaca buruk di perairan, potensi cuaca ekstrem juga terjadi di 31 daerah di Jawa Tengah, sehingga warga diminta mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Meskipun pada pagi berawan dan hujan ringan di daerah Pantura, ungkap Arif, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang merata mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah dengan waktu bervariasi, bahkan berpotensi berubah menjadi cuaca ekstrem yang juga merata di sebagian besar daerah.
Daerah di Jawa Tengah berpotensi cuaca ekstrem, menurut Arif, berlangsung di Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
"Sedangkan hujan ringan-sedang berpeluang di Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri dan Surakarta," tambahnya.
Angin pada umumnya bertiup dari arah barat ke utara berkecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 65-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-3 meter.(H-2)
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hujan lebat serta hujan disertai petir.
Suhu yang sering kali melampaui 40 derajat Celsius menambah tantangan bagi para jemaah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh, mengingat aktivitas fisik mereka yang padat.
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Jumat, 13 Juni 2025. BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat melanda berbagai wilayah
Hingga Selasa (10/6) malam banjir rob merendam di Jalur Pantura Semarang-Demak di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak.
Cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih berpotensi di tiga daerah Kudus, Jepara dan Kajen.
BMKG memperingatkan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia pada Senin, 9 Juni 2025. Prakiraan meliputi hujan ringan hingga lebat, disertai petir, serta gangguan atmosfer
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved