Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GELOMBANG tinggi, air laut pasang (rob) dan cuaca ekstrem melanda darat dan perairan Jawa Tengah Senin (16/12) diminta seluruh aktivitas untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi baik itu di pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah hingga pesisir.
Cuaca pagi Senin (16/12) daerah di Jawa Tengah berawan dan sejumlah lainnya uksi diguyur hujan ringan, memasuki siang, sore hingga awal malam diperkirakan seluruh daerah kembali guyur hujan ringan-lebat, bahkan potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir kembali terjadi di puluhan daerah.
Gelombang tinggi hingga mencapai 1,25-2,5 di perairan utara dan 0,5-4 meter di perairan selatan Jawa Tengah disertai hujan ringan cukup berisiko terhadap keselamatan pelayaran, bahkan air laut pasang (rob) kembali datang mulai pukul 21.00 WIB hingga dini hari dapat mengakibatkan banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
"Cuaca buruk di perairan utara dan selatan membuat resiko tinggi sejumlah keselamatan pelayaran, sehingga diminta untuk waspada," kata Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari Senin (16/12).
Selain gelombang tinggi dan hujan di seluruh perairan, lanjut Lessy Andari, air laut pasang (rob) juga kembali naik hingga ketinggian mencapai 100 centimeter, sehingga hal ini cukup berpotensi mengakibatkan banjir di pesisir daerah Pantura Jawa Tengah terutama Demak, Semarang, Pekalongan hingga Tegal.
Kondisi ini, menurut Lessy Andari, dapat mengganggu aktivitas warga di pesisir seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, sehingga warga diminta untuk waspada dan siaga menghadapi banjir rob termasuk jalur Pantura Semarang-Demak.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan hujan ringan-lebat akan kembali mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah pada siang, sore hingga awal malam, bahkan cuaca ekstrem masih berpotensi berlangsung di 24 daerah di Jawa Tengah terutama di pegunungan, dataran tinggi, Jawa Tengah bagian barat dan Pantura.
Berdasarkan pengamatan cuaca Senin (16/12) pukul 05.40 WIB, ungkap Farita Rachmawati, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Temanggung Mungkid, Magelang, Boyolali dan Klaten.
Selain. Itu daerah berpotensi cuaca ekstrem lainnya, lanjut Farita Rachmawati, yakni Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Tegal, Slawi, Brebes, Bumiayu, Majenang, Salatiga dan Ambarawa. "Hujan ringan-sedang akan mengguyur Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Surakarta, Semarang dan Pekalongan," tambahnya.
Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan timur laut ke selatan berkecepatan 3-30 kilometer per jam, ungkap Farita Rachmawati, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen. (H-2)
Ikan dencis dari biasanya Rp25.000 per kg (kilogram), sekarang naik menjadi Rp45.000 per kg.
BMKG merilis prakiraan cuaca 21 Juli 2025: waspadai gelombang tinggi, hujan petir, dan potensi banjir rob di berbagai wilayah Indonesia.
Gelombang tinggi di selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter, sedangkan di perairan utara ketinggian gelombang 0,5-1,25 meter.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah berkisar 2,5-4 meter cukup berisiko terhadap aktivitas pelayaran.
Gelombang tinggi berkisar 2,5-4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dan ketinggian gelombang 1,25-2,5 terjadi di perairan utara terutama Karimunjawa.
Waspadai banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah, karena air laut pasang masih berlangsung dengan ketinggian maksimum 1 meter.
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Kamis 24 Juli 2025. Cuaca diperkirakan akan cukup bersahabat.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan, langit ibu kota cerah dari pagi hingga malam, pada Rabu 23 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Selasa 22 Juli 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved