Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Awas, Cuaca Ekstrem di 25 Daerah dan Banjir Rob Rendam Pantura Jawa Tengah Minggu 5 Januari 2024

Akhmad Safuan
05/1/2025 07:33
Awas, Cuaca Ekstrem di 25 Daerah dan Banjir Rob Rendam Pantura Jawa Tengah Minggu  5 Januari 2024
Dampak cuaca ekstrem dan air laut pasang (rob) mengakibatkan banjir rob kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak Minggu (5/1) dini hari.(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem di 25 daerah dan banjir air laut pasang (rob) di daerah Pantura Jawa Tengah semakin meninggi Minggu (5/1), diminta warga baik di kawasan pegunungan, dataran tinggi maupun pesisir untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.

Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam jalur Pantura Semarang-Demak Minggu (5/1) dini hari, bahkan hingga pagi air banjir dengan ketinggian 20-60 centimeter masih merendam hingga mengakibatkan arus lalulintas tersendat cukup panjang, bahkan sejumlah desa di Demak dan Pekalongan, Jawa Tengah juga terendam hingga ketinggian capai 1,1 meter.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengingatkan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah, karena cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi terjadi di belasan daerah.

"Selain banjir rob di Pantura Jawa Tengah, waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, karena potensi cuaca ekstrem masih tetap berlangsung di puluhan daerah," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Ferry Oktarisa.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Minggu (5/1) pukul 06.00  WIB, lanjut Ferry Oktarisa, pada pagi cuaca pada umumnya berawan meskipun ada sejumlah daerah mengalami hujan ringan, tetapi memasuki siang, sore hingga awal malam cuaca ekstrem berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura bagian timur dan pesisir selatan.

Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 25 daerah di Jawa Tengah, menurut Ferry Oktarisa, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen , Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang dan Salatiga.

Sedangkan hujan ringan-sedang, ungkap Ferry Oktarisa, berpeluang mengguyur daerah seperti Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Temanggung, Brebes, Surakarta, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. 

Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan ke barat laut dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, demikian Ferry Oktarisa, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara 60-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.

Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Doni Prastio mengungkapkan air pasang di perairan utara dan dapat berdampak banjir rob di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah mulai datang pukul 22.00 WIB dan akan berlangsung hingga pukul 03.00 WIB dengan ketinggian 90-110 centimeter.

"Kondisi ini ini akan berpengaruh terhadap aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam," imbuhnya.(H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya