Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
CUACA ekstrem di 19 daerah kembali berpotensi di 19 daerah di Jawa Tengah Sabtu (4/1) diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi dan, bencana air banjir air laut pasang (rob) masih merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (4/1) kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di 19 daerah di Jawa Tengah.
Pada pagi cuaca di daerah di Jawa Tengah cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan dengan intensitas ringan-sedang berpeluang mengguyur seluruh daerah, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura bagian timur dan pesisir selatan sehingga berdampak munculnya ancaman bencana hidrometeorologi.
"Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di 19 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Sabtu (4/1) pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, potensi cuaca ekstrem melanda Jawa Tengah di daerah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen dan Magelang.
Sedangkan hujan ringan-sedang, menurut Farita Rachmawati, berpeluang mengguyur daerah Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan ke barat laut dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban 60-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter.
Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari mengungkapkan selain berpeluang hujan ringan di perairan utara Jawa Tengah, air laut pasang (rob) juga masih berlangsung mulai pukul 22.00-03.00 WIB dengan ketinggian berkisar 0,9-1 meter, kondisi ini dapat mengakibatkan banjir rob di sejumlah daerah pesisir Pantura.
Dampak rob ini, menurut Lessy Andari, mengakibatkan aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, sehingga diminta warga bersiaga apalagi datangnya tengah malam hingga dini hari. (H-2)
Air laut pasang (rob) tersebut berdampak terhadap sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati.
Air laut pasang di perairan utara Jawa Tengah, lanjut Sediyanto, akan berdampak kembali terjadinya banjir rob di sejumlah daerah di Pantura seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Demak.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
BMKG kembali mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem untuk esok hari, Rabu, 16 Juli 2025. Setidaknya 16 wilayah di Indonesia terancam hujan lebat
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, udara kabur, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan
Untuk 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
Pembangunan struktur fisik semata tidak akan cukup apabila tidak dibarengi dengan pengelolaan kawasan dan tata ruang pesisir yang adaptif.
BANJIR rob yang terjadi di kawasan Sayung Kabupaten Demak masih terus berlangsung. Banjir rob yang sudah berlangsung sejak 1990 ini dapat ditangani cepat hanya dengan pembangunan tanggul laut.
Banjir air laut pasang (rob) kembali merendam di sejumlah daerah di Jawa Tengah seperti Pekalongan, Kendal, Semarang, Demak, Jepara dan Pati dengan ketinggian 20-100 centimeter.
BMKG mengingatkan kewaspadaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung di sejumlah daerah di Jawa Tengah
Sebagian besar kendaraan roda dua memilih melintasi tanggul sungai untuk menghindari banjir rob dan mogok, sedangkan kendaraan berukuran kecil melintas di jalur alternatif.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved