Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Cuaca Ekstrem Kembali Berpotensi di Wonosobo dan Daerah Lain di Jawa Tengah Sabtu 4 Januari 2024

Akhmad Safuan
04/1/2025 07:12
Cuaca Ekstrem Kembali Berpotensi di Wonosobo dan Daerah Lain di Jawa Tengah Sabtu 4 Januari 2024
Banjir Rob kembali merendam kawasan Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak Sabtu (4/1) potensi cuaca ekstrem di 19 daerah di Jawa Tengah(MI/AKHMAD SAFUAN)

CUACA ekstrem di 19 daerah kembali berpotensi di 19 daerah di Jawa Tengah Sabtu (4/1) diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi dan, bencana air banjir air laut pasang (rob) masih merendam sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sabtu (4/1) kembali mengeluarkan peringatan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung, karena potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di 19 daerah di Jawa Tengah.

Pada pagi cuaca di daerah di Jawa Tengah cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan dengan intensitas ringan-sedang berpeluang mengguyur seluruh daerah, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di kawasan pegunungan, dataran tinggi, Pantura bagian timur dan pesisir selatan sehingga berdampak munculnya ancaman bencana hidrometeorologi.

"Cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi di 19 daerah di Jawa Tengah, diminta warga untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati.

Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca Sabtu (4/1) pukul 05.30 WIB, lanjut Farita Rachmawati, potensi cuaca ekstrem melanda Jawa Tengah di daerah Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Sragen, Purwodadi, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen dan Magelang.

Sedangkan hujan ringan-sedang, menurut Farita Rachmawati, berpeluang mengguyur daerah Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Pemalang, Slawi, Brebes, Surakarta, Salatiga, Semarang, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa. 

Angin bertiup dari arah barat laut ke timur dan selatan ke barat laut dengan kecepatan 3-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban 60-95 persen, sedangkan ketinggian gelombang di perairan utara 0,5-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 0,5-2,5 meter. 

Sementara itu Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari mengungkapkan selain berpeluang hujan ringan di perairan utara Jawa Tengah, air laut pasang (rob) juga masih berlangsung mulai pukul 22.00-03.00 WIB dengan ketinggian berkisar 0,9-1 meter, kondisi ini dapat mengakibatkan banjir rob di sejumlah daerah pesisir Pantura.

Dampak rob ini, menurut Lessy Andari, mengakibatkan aktivitas warga seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat dan petani garam, sehingga diminta warga bersiaga apalagi datangnya tengah malam hingga dini hari. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya