Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir berpotensi terjadi di 22 daerah di Jawa Tengah (Jateng). Dampak kondisi cuaca tersebut menjadikan ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut masih tinggi, apalagi diperkirakan puncak musim penghujan baru akan berlangsung Februari mendatang.
"Banjir rob di Pantura juga masih menjadi ancaman serius," kata Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Tanjung Emas Semarang Lessy Andari, Rabu (18/12).
Menurut Lessy Andari, selain peluang hujan di sejumlah kawasan perairan utara Jawa Tengah, air laut pasang (rob) terjadi pukul 22.00-02.00 WIB dengan ketinggian capai 119 centimeter, sehingga diminta kewaspadaan bagi warga berkegiatan di pesisir karena akan berdampak terjadinya banjir rob.
Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N dalam mengatakan hujan ringan-lebat masih akan mengguyur daerah Jawa Tengah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian barat, bahkan cuaca ekstrem berpotensi di 22 daerah di Jawa Tengah.
Berdasarkan pengamatan cuaca Rabu (18/12) pukul 05.30 WIB, lanjut Arif, meskipun pada pagi pada umumnya berawan, namun memasuki siang, sore dan awal malam hujan-sedang merata mengguyur seluruh daerah di Jawa Tengah, potensi cuaca ekstrem di sejumlah daerah tersebut dapat berdampak ancaman bencana hidrometeorologi.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, cuaca ekstrem masih berpotensi di 22 daerah serta ketinggian gelombang di perairan utara 1,25-2,5 meter dan di perairan selatan di Jawa Tengah 1,25_2,5 meter," ujar Arif.
Potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah, ungkap Arif, yakni Cilacap, Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Kudus, Ungaran, Temanggung, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Brebes, Magelang, Salatiga, Pekalongan, Tegal, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Bergas Catursasi Penanggungan secara terpisah juga memperingatkan sejumlah wilayah berisiko banjir dan longsor, sehingga perlu diwaspadai dan bersiaga sejak saat ini karena intensitas hujan cukup tinggi dan berpotensi ekstrem.
Meskipun puncak musim hujan baru diperkirakan berlangsung pada Februari 2025 mendatang, demikian Bergas Catursasi Penanggungan, namun mengingat Intervensi tinggi hujan saat ini sejumlah daerah baik di Pantura maupun Pansela Jawa Tengah rawan terhadap bencana banjir. "Ada 15 daerah rawan ancahan banjir di Jawa Tengah," imbuhnya.
Daerah rawan banjir di Pantura, ungkap Bergas Catursasi Penanggungan, yakni Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, Demak, Kudus, Pati dan Rembang, sedangkan di Pansela di Jawa Tengah meliputi Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo dan Wonogiri.
"Berdasarkan data selama Januari-Desember telah terjadi 324 kejadian bencana di Jawa Tengah seperti banjir, longsor, banjir rob, gempa bumi dan angin puting beliung dengan kerugian mencapai Rp76,74 miliar," katanya. (H-3)
Seorang dokter spesialis anak Hapsari, menyarankan penggunaan konsep KLMNOPR untuk mengenali gejala demam berdarah (DB) pada anak.
Musim hujan dapat menjadi tantangan serius bagi kesehatan anak-anak. Cuaca yang dingin dan lingkungan yang lembab serta kotor meningkatkan risiko anak terinfeksi berbagai penyakit.
rumah adat Kalimantan Barat yang sangat banyak dengan berbagai ciri khas dan keunikan yang melambangkan budaya masyarakatnya
Berdasarkan analisis dan prediksi musim di wilayah Bandung Raya, BMKG Bandung menyebut, saat ini sebagian besar wilayah Jabar sudah memasuki awal musim kemarau
Barcelona U-18 melaju ke final IYC 2021 usai mengalahkan Bali United U-18 dengan skor 4-0, di Stadion Internasional Jakarta (JIS), Jakarta, Minggu (17/4).
BAKALcalon wakil gubernur DKI Jakarta dari jalur perseorangan atau independen, Kun Wardana Abyoto, mengaku memiliki inovasi alat memindahkan awan untuk solusi banjir
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
PLN terus mengupayakan penanganan pemulihan gardu listrik yang rusak akibat cuaca ekstrem
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Oktober merupakan masa transisi anomali cuaca. Pasalnya, pada momen itu terjadi peralihan dari musim kemarau ke hujan.
Nenek dan seorang cucunya yang berusia 1 tahun tewas tertimbun longsor di Ciamis, Jawa Barat.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved