Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
CUACA ekstrem masih berpotensi terjadi di 19 daerah di Jawa Tengah pada siang hingga awal malam Selasa (26/11), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir dan angin ribut.
Cuaca di seluruh Jawa Tengah masih akan diguyur hujan ringan-lebat Selasa (26/11), bahkan potensi cuaca ekstrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir masih terjadi di belasan daerah di Jawa Tengah terutama di pegunungan, dataran tinggi dan Jawa Tengah bagian timur.
Dampak masih berpotensinya cuaca ekstrem tersebut, BMKG kembali memperingatkan ancaman bencana hidrometeorologi di sejumlah daerah di Jawa Tengah. "Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi sebagai dampak cuaca ekstrem itu," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Noor Jannah Indriyani.
Berdasarkan pengamatan satelit cuaca Selasa (26/11) pukul 06.00 WIB, lanjut Noor Jannah Indriyani, fenomena cuaca pada pagi hingga siang daerah di Jawa Tengah masih cerah berawan dan berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam cuaca berubah dengan turunnya hujan ringan-sedang, bagian ada 19 daerah berpotensi ekstrem.
Belasan daerah berpotensi cuaca ekstrem itu, ungkap Noor Jannah Indriyani, yakni Purwokerto, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Purwodadi, Blora, Rembang, Pati, Kudus, Temanggung, Kajen, Slawi, Brebes, Magelang, Pekalongan, Bumiayu dan Majenang.
Sedangkan daerah diguyur hujan ringan-sedang, menurut Noor Jannah Indriyani, diperkirakan turun di Cilacap, Kebumen, Purworejo, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Jepara, Demak, Ungaran, Kendal, Batang, Pemalang, Surakarta, Salatiga, Semarang, Tegal dan Ambarawa.
Masih berdasarkan pengamatan cuaca, demikian Noor Jannah Indriyani, angin pada umumnya bertiup dari barat laut ke timur, namun sebagian lainnya bertiup dari timur laut ke selatan berkecepatan 3-25 kilometer per jam, suhu udara 19-33 derajat celcius dan kelembaban 55-95 persen. "Ketinggian gelombang di perairan utara 0,1-0,5 meter dan perairan selatan 0,5-2 meter," imbuhnya. (H-2)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 18 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
Badai tropis Erin meningkat menjadi kategori 1 menuju Karibia Timur Laut.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved