Headline

Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.

Fokus

Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.

Kecanduan Judol, Mantan Karyawan Minimarket Lakukan Curas di 11 Lokasi

Benny Bastiandy
29/10/2024 16:10
Kecanduan Judol, Mantan Karyawan Minimarket Lakukan Curas di 11 Lokasi
Kapolres Cianjur AKB Rohman Yonky Dilatha (duduk ke-2 dari kiri) melaksanakan konferensi pers pengungkapan kasus curas spesialis perampokan minimarket.(MI/ Benny Bastiandy)

KOMPLOTAN pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) di 11 minimarket akhirnya bisa dibekuk Satreskrim Polres Cianjur. Salah satu dari enam pelaku ternyata merupakan mantan karyawan minimarket di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

 

"Jadi, keenam pelaku ini beraksi ketika saat jam mau tutup atau saat penghitungan stok opname," kata Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Rohman Yonky Dilatha kepada wartawan saat konferensi pers di Mapolres Cianjur, Selasa (29/10). Sebelas lokasi perampokan minimarket yang jadi sasaran para pelaku tersebar di Kecamatan Cilaku, Cikalongkulon, Karangtengah, serta Cugenang.

 

Yonky menuturkan, satu dari enam pelaku diketahui mantan karyawan minimarket. Ia kecanduan judi online (judol) hingga nekat merampok minimarket. "Setiap kali beraksi, para pelaku membawa senjata tajam jenis golok. Mereka mengancam kasir atau karyawan minimarket menunjukkan uang atau brangkas," tutur Yonky.

 

Dari hasil kejahatan yang dilakukan, para pelaku mengantongi uang mencapai ratusan juta rupiah. Selain menangkap enam orang tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya adalah senjata tajam, uang tunai, telepon genggam, serta sepeda motor.

 

Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Tono Listianto menjelaskan, pelaku berhenti bekerja di salah satu minimarket pada 2022. Pelaku berinisial A ini merupakan otak dari aksi kejahatan yang dilakukan bersama rekan-rekannya. Aksi kejahatan A dan kawanannya dilakukan setiap hari selama selama 14-25 Oktober 2024. "Selama 11 hari mereka berturut-turut melakukan aksi curas tanpa jeda. Ini terbilang aksi yang berani," pungkas Tono. (M-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bintang Krisanti
Berita Lainnya