Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta kepada seluruh jajarannya untuk menindak tegas dan memberantas permasalahan judi online (judol) dalam bentuk apapun. Hal itu disampaikan Listyo menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Dalam menjalankan arahan itu, Kapolri memerintahkan anggota untuk mendukung delapan misi pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang disebut Asta Cita. Salah satunya adalah memberantas kejahatan seperti judi online.
"Kemudian capital outflow yang keluar karena kejahatan tersebut, sehingga yang menikmati asing, yang menjadi korban rakyat kita, bangsa kita," kata Listyo saat melakukan video conference (vicon) dengan seluruh jajaran dari Polda dan Polres, dikutip hari ini.
Listyo menekankan permasalahan perjudian daring harus betul-betul diberantas. Untuk diketahui, kasus perjudian marak terjadi menimpa masyarakat.
"Ini betul-betul harus kita berantas, sehingga judol, pinjaman online, ilegal khususnya, penyelundupan, baik imporataupun ekspor, narkoba, korupsi," ungkapnya.
Listyo menegaskan dia tak segan menindak tegas para pelaku dan akan melakukan aset asset tracing atau penelusuran aset yang diperoleh dari hasil perjudian. Serta berkoordinasi dengan kementerian/lembaga guna melakukan pemblokiran situs dan rekening yang terlibat dalam perjudian.
"Segala macam aktivitas ilegal serta hal-hal yang berdampak kepada kebocoran penerimaan dan juga kebocoran terkait dengan penggunaan anggaran," ucap Kapolri. (Yon/P-2)
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar meminta Kementerian Sosial dan PPATK memperketat pengawasan agar dana bansos tidak disalahgunakan untuk judi online.
PEMERINTAH menepis tudingan adanya keinginan untuk memata-matai masyarakat dalam skema pembayaran Payment ID yang sedang disiapkan oleh Bank Indonesia (BI).
KEPALA Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustiavandana mengingatkan masyarakat akan bahaya judi online (judol) yang bisa menyebabkan depresi.
APARAT Satreskrim Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, berhasil membongkar praktik jual beli data pribadi yang digunakan untuk transaksi judi online.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Pertama, dengan aktivitas judol akan terus membuat miskin. Hal itu karena tidak ada orang yang bisa hidupnya lebih baik apalagi kaya dengan main judi online.
Untuk itu, ia menegaskan masyarakat harus diedukasi agar tidak terjebak dengan judi online.
Para tersangka meminta sejumlah uang kepada pemilik situs setiap dua minggu sekali. Uang tersebut sebagai imbalan agar situ judi online milik mereka tidak diblokir.
Sebanyak 69 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam pekerja
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved