Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 69 warga negara Indonesia (WNI) yang terjebak dalam pekerjaan sebagai operator judi online di Filipina telah dipulangkan secara bertahap sejak Selasa malam, 22 Oktober 2024.
Kepulangan mereka dilakukan setelah pihak berwenang Filipina melakukan penggerebekan terhadap aktivitas perjudian online ilegal.
Kadiv Hubinter Polri Inspektur Jenderal Krishna Murti menyatakan bahwa pihaknya akan menyelidiki proses keberangkatan WNI tersebut. Jika ditemukan indikasi pelanggaran hukum, pihak yang terlibat dalam perekrutan dan pengiriman mereka akan diproses secara hukum di Indonesia.
"Kami akan melakukan identifikasi terkait bagaimana mereka bisa berangkat, siapa yang bertanggung jawab, dan apabila ditemukan unsur pidana, proses hukum akan dilakukan oleh Polresta Bandara Soetta. Apabila kasus ini mencakup wilayah lebih luas, akan dilimpahkan ke Polda Metro Jaya atau bahkan ke Bareskrim," ujar Krishna saat dikonfirmasi, Rabu (23/10).
Krishna menegaskan bahwa hukum akan ditegakkan terhadap siapa saja yang terlibat dalam pengorganisasian keberangkatan WNI tersebut. Saat ini, para WNI masih dalam proses penyidikan untuk mengetahui lebih lanjut peran pihak-pihak yang terlibat.
Di sisi lain, Atase Polisi Indonesia di Manila Komisaris Besar Retno Prihawati menjelaskan bahwa para WNI tersebut ditangkap oleh otoritas Filipina di Hotel Tourist Garden, Lapu-lapu City, Cebu.
Mereka tertipu dengan janji pekerjaan sebagai telemarketing atau customer service, tetapi malah dipekerjakan sebagai operator judi online tanpa menerima hak yang dijanjikan.
"Sebelumnya, WNI tersebut meminta bantuan karena merasa ditipu dengan pekerjaan yang dijanjikan. Mereka awalnya dijanjikan posisi telemarketing atau layanan pelanggan, namun akhirnya bekerja sebagai operator judi online dengan gaji yang tidak sesuai," kata Retno.
Para WNI tersebut dijanjikan gaji sebesar 70 ribu peso atau sekitar Rp21 juta. Namun yang diterima hanya Rp1-2 juta akibat berbagai pemotongan, terutama karena tidak mencapai target yang ditetapkan.
Presiden Filipina, Ferdinand Marcos Jr., telah mengeluarkan instruksi pada Juli 2024 untuk menutup operasi perjudian online, khususnya dalam sektor Philippines Offshore Gaming Operator (POGO). Bahkan, perusahaan-perusahaan yang masih terlibat di sektor tersebut diharuskan meninggalkan Filipina paling lambat Desember 2024.
"Pemerintah Filipina telah menurunkan status visa seluruh warga asing yang bekerja di sektor judi online, termasuk WNI, sebagai bagian dari langkah mereka untuk memberantas industri ini," tambah Retno, yang turut memantau kepulangan para WNI tersebut. (Z-10)
Wahana Kreator Nusantara kembali menelurkan karya provokatif bertajuk Agen +62, sebuah film aksi-komedi yang menyelipkan kritik sosial terhadap maraknya praktik judi online di Indonesia.
Kejari Kabupaten Garut, Jawa Barat menahan HR, 55, sebagai Kepala Desa Sukasenang, Kecamatan Bayongbong, karena menyelewengkan dana desa untuk judi online atau judol
Listyo menyebut Polri juga menyita barang bukti judi online senilai Rp922,53 miliar. Kemudian, mengajukan pemblokiran 186.713 situs judi online.
Polda Riau berhasil membongkar kegiatan sindikat judi online (judol) bermodus pembuatan dan penjualan akun permainan Higgs Domino Island.
PP ini tak hanya mengatur soal penindakan, tapi juga pencegahan judol.
Pertama, dengan aktivitas judol akan terus membuat miskin. Hal itu karena tidak ada orang yang bisa hidupnya lebih baik apalagi kaya dengan main judi online.
Untuk itu, ia menegaskan masyarakat harus diedukasi agar tidak terjebak dengan judi online.
Para tersangka meminta sejumlah uang kepada pemilik situs setiap dua minggu sekali. Uang tersebut sebagai imbalan agar situ judi online milik mereka tidak diblokir.
Hal itu disampaikan Listyo menindaklanjuti instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam kegiatan Retreat Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved