Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kemenkomdigi Lanjutkan Komitmen Berantas Judi Online

Heryadi
24/10/2024 22:55
Kemenkomdigi Lanjutkan Komitmen Berantas Judi Online
Menteri Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) Meutya Hafid berkomitmen berantas judi online.(MI/Moh. Irfan )

MENTERI Komunikasi dan Digital Indonesia (Menkomdigi) Meutya Hafid berkomitmen melanjutkan upaya menteri pendahulunya yakni Budi Arie Setiadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), dalam memberantas aktivitas judi online yang terbukti merugikan masyarakat.

"Fokus kita tentu masih sama, melanjutkan apa yang sudah dilakukan menteri sebelumnya (Budi Arie Setiadi). Saya sampaikan bahwa perang beliau, menteri sebelumnya, terhadap judi online pasti akan kita teruskan sama-sama," kata Meutya Hafid, dalam keterangannya, Kamis (24/10).

Perang terhadap judi online menjadi salah satu fokus kementerian sebelumnya (Kemenkominfo) karena jumlah transaksi sejak 2017 hingga September 2024 mencapai Rp600 triliun menurut data PPATK.

Bahkan, pada kuartal I 2024 (Januari-Maret), nilai transaksi judi online menembus Rp174 triliun. Selain itu, Satuan Tugas (Satgas) Judi Online yang dibentuk mantan Presiden Joko Widodo juga melaporkan pada Juni lalu bahwa aktivitas ilegal ini menjerat 2,37 juta penduduk Indonesia dan tragisnya, 2% di antaranya merupakan anak di bawah usia 10 tahun.

Untuk mengatasinya, tercatat sejak 2017 hingga 14 Oktober 2024, Kemenkominfo menempuh berbagai upaya untuk membasmi aktivitas judi online, di antaranya melalui pemutusan akses untuk lebih dari 4,7 juta konten, pemblokiran rekening bank serta e-wallet yang terindikasi digunakan untuk transaksi, dan penutupan 3,7 juta situs judi online.

Tak hanya berkomitmen memberantas judi online, Meutya juga akan melanjutkan program Budi Arie lainnya, yaitu pemerataan akses internet dan perlindungan data pribadi. Selain itu, dengan perubahan nama kementerian, Presiden Prabowo mempercayakan tugas baru pada Kemenkomdigi.

"Kami mendapatkan tugas yang cukup berat karena ada penambahan nomenklatur, bahwa dalam pidato pertama Presiden Prabowo berkali-kali menyebut kata digital, artinya Presiden memberikan perhatian khusus terhadap (akselerasi transformasi) digital," pungkas Meutya.

Dalam menjalankan tugasnya memimpin Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) Meutya didampingi dua Wakil Menteri yaitu Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria. (Ant/N-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya