Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Kantongi Dua Calon Tersangka

Hendri Kremer
20/10/2024 11:57
Telusuri Aliran Dana Dugaan Korupsi RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Kantongi Dua Calon Tersangka
Penggeledahan kasus korupsi alkes RSUD Batam: Penyidik Kejaksaan Negeri Batam mengamankan sejumlah alat bukti seusai menggeledah kantor administrasi RSUD Embung Fatimah Batam, Kepulauan Riau, Selasa (30/7/2024). Penggeledahan tersebut dilakukan untuk mengu(ANTARA/Teguh Prihatna)

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Batam mendalami aliran dana dalam kasus dugaan korupsi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah. Kasus itu berkaitan dengan dugaan penyalahgunaan anggaran pada tahun 2016 yang diperkirakan merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.

"Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Batam telah mengidentifikasi dua calon tersangka. Dalam waktu dekat, kami akan mengumumkan tersangka dalam kasus ini," kata Kepala Kejaksaan Negeri Batam I Ketut Kasna Dedi Ketika dihubungi, Minggu (20/10).

Kasna menambahkan, pihaknya masih menunggu hasil audit kerugian negara dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk memastikan nilai pasti kerugian. "Kami tidak bisa mengungkapkan identitas calon tersangka saat ini karena masih menunggu hasil resmi dari BPK," ujarnya.

Kasi Intel Kejari Batam Tiyan Andesta mengungkapkan, penyidik telah melakukan serangkaian tindakan untuk menelusuri aliran dana. "Kami sudah meminta keterangan dari berbagai pihak, termasuk internal RSUD, Dinas Kesehatan, hingga vendor pengadaan alat kesehatan tahun 2016," jelas Andesta.

Andesta menambahkan, tim penyidik telah melakukan penggeledahan menyeluruh di ruang administrasi RSUD Embung Fatimah beberapa waktu lalu. "Penggeledahan ini bertujuan untuk mengumpulkan bukti-bukti terkait aliran dana yang diduga diselewengkan," tuturnya.

Kasus itu menjadi sorotan publik karena menambah daftar panjang kasus korupsi di Kota Batam. Masyarakat berharap pengusutan kasus itu dapat membawa transparansi dalam pengelolaan anggaran kesehatan di kota tersebut. (E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya