Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ratusan TPS di Pantura Jawa Tengah Rawan Diterjang Rob

Akhmad Safuan
02/8/2024 15:06
Ratusan TPS di Pantura Jawa Tengah Rawan Diterjang Rob
Kawasan Langganan Rob Pekalongan(Akhmad Safuan)

BANJIR air laut pasang (rob) di sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih menjadi ancaman serius di tengah persiapan pelaksanaan pilkada. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekalongan, Semarang, dan Demak saat ini sedang menginventarisasi tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di kawasan rob.

Pemantauan Media Indonesia, Jumat (2/8), sejumlah daerah di Pantura Jawa Tengah masih menjadi daerah rawan banjir rumah rob, sehingga berdampak pada terganggunya aktivitas warga, terutama di daerah pesisir hingga radius 5 kilometer dari bibir pantai. Ketinggian banjir air bervariasi 20-120, centimeter tergantung kondisi cuaca di perairan.

Pilkada serentak di Jawa Tengah yang rencananya akan berlangsung November mendatang tidak luput dari ancaman bencana rob. Bahkan
rob diperkirakan akan cukup tinggi karena pada bulan tersebut bersamaan dengan musim penghujan.

Baca juga : Banjir Rob masih Landa Pekalongan, Karyawan Pabrik Takut Di-PHK

"Kami sudah mengindentifikasi ada puluhan TPS di daerah rawan banjir rob. Untuk mengantisipasi banjir saat pilkada mendatang, TPS
dipindahkan ke lokasi yang lebih aman dan dibuat panggung," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan Fajar Randi Yogananda.

Pada pelaksanaan pemilu Februari lalu, jumlah TPS di kawasan Rob di Pekalongan mencapai 195 unit. KPU berencana membuat TPS di atas panggung agar pelaksanaan pemungutan suara di pilkada nanti dapat berlangsung aman dan lancar.

"Untuk pilkada mendatang, kita juga lakukan mitigasi bencana bersama  BPBD dan BMKG," imbuhnya.

Baca juga : Polemik Banjir Rob Pantura, Ini Penjelasan Ahli ITB

Ketua KPU Kota Semarang Ahmad Zaini menambahkan, pihaknya telah menyiapkan badan ad hoc untuk menyiapkan TPS yang berpotensi kena banjir rob.

"Kami instruksikan PPK, PPS, dan KPPS agar saat menentukan lokasi TPS itu menghindari lokasi yang berpotensi banjir. Harus mencari lokasi agak tinggi dan paling aman," tambahnya.

Hal serupa juga diungkapkan Ketua KPU Kabupaten Demak Siti Ulfaati. Pihaknya telah memetakan seluruh kawasan yang selama ini langganan banjir rob. Ia memperkirakan ratusan TPS di Demak yang berada di kawasan banjir.

"Pada pemilu lalu sebanyak 106 TPS dibangun di daerah rawan rob. Untuk pilkada mendatang, diperkirakan jumlahnya akan bertambah seiring memasuki musim penghujan," ujar Siti Ulfaati.

Selain TPS di lokasi aman dari bencana banjir rob, lanjutnya, KPU Demak juga menyiapkan TPS khusus dan gudang tempat penyimpanan
surat suara maupun perlengkapan pilkada yang aman dari banjir. (AS/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya