Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Meningkat Tajam, Kasus DBD di Klaten Tembus 1.009 Sepanjang 2024, 31 Warga Meninggal

Djoko Sardjono
02/8/2024 14:40
Meningkat Tajam, Kasus DBD di Klaten Tembus 1.009 Sepanjang 2024, 31 Warga Meninggal
Petugas melakukan pengasapan (fogging) nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD).(Dok. Antara)

KASUS demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga minggu ke-30 tahun 2024 telah mencapai 1.009 kasus dengan angka kematian 31 orang.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sebanyak 229 kasus dan 10 kematian, kasus DBD di Kabupaten Klaten tahun ini 2024 meningkat signifikan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Klaten, Hanung SW, mengatakan serangan harus tetap diwaspadai meski mulai reda.

Baca juga : Kasus DBD di Klaten Meningkat, 25 Orang Meninggal

“Ya, kasus DBD dalam lima minggu terakhir mulai reda. Bahkan, minggu ke-30 hanya sembilan kasus dan kematian nihil,” jelasnya kepada Media Indonesia, Kamis (1/8).

Kematian 31 orang akibat virus dengue tersebut, termuda anak lima tahun warga Desa Sobayan, Pedan, dan tertua 54 tahun warga Kebondalem Lor, Prambanan.

Untuk pencegahan dan pengendalian DBD, menurut Hanung, Dinas Kesehatan Klaten terus menggiatkan gerakan serentak pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di masyarakat.

Baca juga : DBD Berulang Berisiko Lebih Parah

Selain gerakan serentak PSN, peran kader dan juru pemantau jentik nyamuk (jumantik) di tingkat desa dan kelurahan juga ditingkatkan atau dioptimalkan.

“Dalam setiap kegiatan sosialisasi, kami pun mengingatkan kepada masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan guna pencegahan dan pengendalian DBD,” ujar Hanung.

(Z-9)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya