Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, melaporkan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) kembali meningkat di kota itu.
Kepala Bidang Pengendalian, Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Palu, Sitti Rachmah mengatakan, hingga pertengahan April 2024, kasus DBD di Palu telah mencapai 114 kasus dari sebelumnya pada Maret hanya 94 kasus.
“Dari 114 kasus, dua kasus meninggal dunia,” terangnya kepada sejumlah jurnalis di Palu, Jumat (17/5).
Baca juga : Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
Menurut Sitti, kenaikan kasus tahun ini hampir sama dengan 2023 lalu. Namun yang menjadi pembeda, di tahun ini ada Kejadian Luar Biasa (KLB).
“KLB itu karena ada dua pasien meninggal dunia. Mereka warga Kelurahan Silae dan Kelurahan Lere,” tegasnya.
Dari hasil pemantauan Dinkes Palu, wilayah tertinggi penyebaran DBD di Kelurahan Talise dan Lolu Utara.
Baca juga : Waspada, Jumlah Gigitan Nyamuk Naik 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas
“Kenapa di sana tinggi, karena padat penduduk,” sebutnya.
Berdasarkan data yang diterima dari beberapa rumah sakit, penderita DBD di Palu terdiri dari kelompok umur antara 15 hingga 25 tahun.
“Atau di usia produktif yang paling banyak menderita DBD,” ujarnya.
Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April
Sitti menjelaskan, dalam penanggulangan dan pencegahan DBD, bukan hanya tanggung jawab Dinkes, namun dibutuhkan peran lintas sektoral, termasuk masyarakat.
“Kita harus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk. Dan masyarakat juga bisa melakukan itu, baik secara individu di lingkungannya maupun kerja bakti. Kuncinya lingkungan wajib bersih dan sehat,” tandasnya. (Z-8)
Virus dengue memiliki empat serotipe, artinya, seseorang bisa terinfeksi lebih dari sekali, dan infeksi yang berulang biasanya lebih berat
Sampai saat ini, demam berdarah dengue (DBD) masih kerap diselubungi mitos yang sering mengaburkan fakta.
Pelajari cara efektif mencegah nyamuk berkembang biak di pekarangan rumah dengan langkah 3M, tanaman pengusir, dan tips alami lainnya
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan  meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Nyamuk dikenal sebagai serangga penghisap darah dan sering dianggap hama karena dapat menularkan berbagai penyakit berbahaya pada manusia maupun hewan.
Dalam studi yang dipublikasikan di Nature Communications, terungkap bahwa respons indra penciuman nyamuk sangat dipengaruhi oleh isyarat visual berupa warna.
Ternyata ada cara unik selain menggunakan obat anti nyamuk untuk mengusir nyamuk dirumah, yakni salah satunya dengan warna.Â
Chikungunya jarang berakibat fatal dan virus yang dibawa oleh nyamuk ini tidak menyebar melalui udara.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved