Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD

M. Taufan SP Bustan
05/5/2024 17:05
Warga Palu Diimbau Waspadai Penyakit DBD
Petugas kesehatan menyiapkan obat untuk pasien demam berdarah dengue (DBD) di RSUD Tamansari, Jakarta, Kamis (18/4/2024). Kementerian Keseha(ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin)

PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga kota itu mengantisipasi penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) seiring masuknya musim hujan.

Wakil Wali Kota Palu, Reny A Lamadjido mengatakan, musim hujan kembali terjadi di Palu akibatnya banyak ditemukan nyamuk pembawa vektor DBD.

“Oleh karena itu warga harus tetap waspada. Utamakan jaga kebersihan lingkungan pemukimannya agar terhindar dari penyebaran nyamuk DBD,” terangnya, Minggu (5/5).

Baca juga : Waspada, Jumlah Gigitan Nyamuk Naik 2,5 Kali Lipat Saat Cuaca Panas

Menurut Reny, pengasapan atau fogging dengan insektisida untuk memberantas nyamuk pembawa vektor DBD telah dilakukan di sejumlah wilayah Palu.

“Meski sudah difogging, warga juga tetap harus menjaga kebersihan. Jangan sampai ada air-air genangan dan sampah di linkungan pemukiman yang bisa menjadi sarang nyamuk DBD,” imbuhnya.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Palu, Rochmat Jasin mengatakan, kurun sebulan kasus DBD di Palu meningkat hingga 94 kasus.

Baca juga : Kasus DBD Naik Dua Kali Lipat dari Tahun Lalu

“Data terakhir 27 Maret. Itu sampai 94 kasus sebulan, cukup tinggi,” ungkapnya.

Menurut Rochmat, untuk penyebarannya ditemukan paling banyak di Kecamatan Mantikulore.

“Di sana sampai 29 kasus, paling banyak dari kecamatan lain,” tegasnya.

Baca juga : Warga Diingatkan Berantas Sarang Nyamuk Agar Kasus DBD tidak Naik pada April

Rochmat menjelaskan, merebaknya DBD di Palu karena nyamuk pembawa vektor DBD meningkat populasinya. Oleh karena itu, pencegahan perlu masif dilakukan.

“Upaya yang sudah berjalan mulai dari survei jentik kemudian melakukan abatisasi, penyuluhan promosi kesehatan ke sekolah-sekolah maupun masyarakat sekaligus membagikan abate pada kegiatan Jumat Palu Sehat,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Rochmat, pihaknya juga mengintensifkan pengasapan atau fogging dengan insektisida untuk memberantas nyamuk pembawa vektor di 46 kelurahan Palu. (TB)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya