Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
PRAKTISI kesehatan masyarakat Ngabila Salama mengingatkan masyarakat untuk rutin melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar kasus demam berdarah (DBD/dengue) tidak meningkat pada April.
"Pola kasus DBD setiap tahunnya sama, mulai meningkat pada Desember dan akan mengalami puncak pada April lalu menurun kembali," kata Ngabila, dikutip Jumat (22/3).
Ngabila menjelaskan, ketika memasuki musim hujan, jumlah genangan air akan bertambah dan berpotensi menjadi tempat bagi nyamuk untuk berkembang biak. Belum lagi kelembaban udara yang tinggi saat musim hujan yang membantu nyamuk Aedes Aegypti penyebab dengue lebih mudah berkembang biak.
Baca juga : Waspada Gejala DBD, Agar Kondisi tidak Menjadi Berat
Perilaku nyamuk tersebut menjadi berbahaya karena pada musim sekarang ini, imunitas masyarakat mudah turun.
Dengan demikian, Staf Teknis Komunikasi Transformasi Kesehatan Kementerian Kesehatan itu menyarankan agar masyarakat rutin melakukan PSN dengan cara 3M Plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, dan mendaur ulang berbagai barang yang berpotensi jadi tempat berkembang biak nyamuk.
Sementara itu, beberapa poin plus yang dapat masyarakat lakukan adalah menanam tanaman penangkal nyamuk, contohnya lavender dan sereh, memeriksa tempat yang kemungkinan jadi penampungan air, memelihara ikan pemakan jentik nyamuk seperti cupang hingga menggunakan obat antinyamuk.
Baca juga : Pemberdayaan Masyarakat Tentukan Keberhasilan Pencegahan DBD
Di sisi lain masyarakat dianjurkannya menjalankan perilaku hidup bersih seperti tidak menggantung baju di tempat yang menjadi sumber sarang nyamuk dan jentik, mengaktifkan Program Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), dan melakukan penyemprotan nyamuk.
"Nyamuk DBD aktif pada pukul 8-10 pagi dan 4-6 sore, akan lebih baik melakukan penyemprotan nyamuk atau menggunakan lotion antinyamuk," katanya.
Kiat lain yang ia berikan yakni mengaktifkan PSN di sembilan tatanan yaitu tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan satuan pendidikan, tatanan satuan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, serta tatanan pencegahan dan penanggulangan bencana.
Baca juga : DBD Dipastikan Merupakan Penyakit Berbahaya
Ngabila turut mengingatkan masyarakat soal pentingnya vaksinasi DBD yang dapat mengurangi risiko sakit dan keparahan akibat penyakit tersebut.
Perlindungan atau antibodi dari vaksin DBD yang telah diberikan sebanyak dua kali dapat bertahan selama 4,5 tahun efektif sampai 95%, sesudah itu vaksin efektif hanya 60%.
Vaksinnya sendiri dapat diakses secara berbayar pada anak dan dewasa dan rekomendasi pemberian vaksinnya sudah tertulis dalam rekomendasi Satgas Imunisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pada 2023.
"Vaksinasi ini juga bisa didapatkan di RSUD Tamansari untuk usia 6-45 tahun, pemberian dua kali selang tiga bulan antar dosis. Biayanya Rp1 juta untuk dua dosis," pungkasnya. (Ant/Z-1)
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Hari Kesadaran Kekerasan terhadap Lansia Sedunia diperingati WEAAD pertama kali diperingati pada 15 Juni 2006 dan diakui oleh PBB.
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Virus ini dapat masuk ke tubuh manusia lewat perantara nyamuk Aedes aegypti maupun Aedes albopictus.
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
Bila anak tak menyukai jus buah, orang tua sebaiknya tidak memaksakan meminum jus buah tertentu misalnya jus jambu yang kadang dipercayai bagus untuk pasien dengue.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Pada 2024 tercatat sebagai puncak kasus DBD di Indonesia, dengan lebih dari 1.400 kematian. Pemerintah, kata Dante, menargetkan zero dengue death pada 2030.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved