Headline

Presiden Prabowo resmikan 80.000 Koperasi Merah Putih di seluruh Indonesia.

Fokus

Terdapat sejumlah faktor sosiologis yang mendasari aksi tawur.  

100 Mahasiswa Politeknik Elbajo Commodus Ikut Seleksi Beasiswa Bank Indonesia

Palce Amalo
22/3/2024 07:15
100 Mahasiswa Politeknik Elbajo Commodus Ikut Seleksi Beasiswa Bank Indonesia
Kepala Perwakilan (KPw) BI NTT, Agus Sistyo Widjajati(MI/Palce Amalo)

SEBANYAK 100 mahasiswa Politeknik Elbajo Commodus di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengikuti tahapan wawancara beasiswa Bank Indonesia (BI), Kamis (21/3) - Jumat (22/3).

Sebanyak 50 mahasiswa akan menerima beasiswa Rp12 juta per tahun dari Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) SDM Unggul. Kegiatan diawali dengan sosialisasi kebanksentralan, Cinta Bangga dan Paham (CBP) Rupiah, digitalisasi sistem pembayaran, program beasiswa, dan sosialiasi Generasi Baru Indonesia (GenBI).

Selanjutnya dibuka Kepala Perwakilan (KPw) BI NTT, Agus Sistyo Widjajati, dihadiri Direktur Politeknik Elbajo Commodus, I Nengah Dasi Astawa, Kepala Seksi Kehumasan BI NTT Rifky Hanif bersama sejumlah karyawan BI.

Baca juga : Bank Indonesia-Pemkab Mabar Sinergi Genjot Pertumbuhan Ekonomi NTT

Menurutnya, Politeknik Elbajo Commodus merupakan satu dari lima kampus di NTT yang bekerjasama dengan Bank Indonesia. Empat kampus lainnya yakni Universitas Nusa Cendana di Kupang, Universitas Nusa Nipa di Maumere, Universitas Kristen Wira Wacana di Waingapu, dan Universitas Flores di Ende.

Nantinya, para penerima beasiswa ini akan langsung bergabung dalam Komunitas GenBI yang juga memiliki sejumlah program kerja seperti lingkungan hidup, kesehatan, kewirausahaan, multimedia manajemen, kesehatan, pendidikan dan public relation.

Adapun mahasiswa yang mengikuti tahapan wawancara, sudah memenuhi persyaratan, yakni menyelesaikan minimal 40 satuan kredit semester  (SKS), berasal dari keluarga kurang mampu, mahasiswa berprestasi, dan memiliki indeks prestasi komulatif (IPK) minimal 3,0.

Baca juga : Kick Off Serambi 2024, BI NTT dan Perbankan Siapkan 70 Titik Penukaran Uang

Agus Sistyo Widjajati mengajak  mahasiswa setelah tamat kuliah, bekerja membangun NTT, sama seperti semangat yang dimiliki BI untuk membangun daerah ini. "Saya tantang berani nggak kerja di NTT, mengabadikan diri untuk membangun NTT," ujarnya.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi NTT 2023 sebesar 4% dan inflasi 3,01% (yoy) pada Februari 2024 di atas inflasi nasional 2,75% (yoy). 

"Rata-rata inflasi di NTT konsisten tertinggi di Indonesia, artinya ekonomi di NTT hanya tumbuh 4 persen, tetapi dari 4 persen itu, digunakan membiayai kenaikan harga sebesar 3% sehingga ada selisih hanya 1%," tambahnya.

Baca juga : BI NTT dan KJRI New York Gelar Workshop Pre-Kurasi UMKM Home Decor

Dari data ini, menunjukkan tingkat kemiskinan di NTT cukup tinggi, termasuk tingkat kesehatan yang direpresentasikan dengan jumlah stunting yang cukup tinggi, dan banyaknya warga terutama anak-anak muda memilih sebagai pekerja migran.

Sektor pertanian di NTT mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 30%, kata Agus, tetapi sebanyak 50% tenaga kerja yang bekerja di sektor ini lulusan SD, 20%  lulusan SMP 20%. lulusan SMA 15%, dan 15% lagi lulusan perguruan tinggi, namun kebanyakan bekerja sebagai dosen dan aparatur sipil negara (ASN).

"Harapannya dari Elbajo muncul entrepreneur-entrepreneur muda NTT, dan Bank Indonesia mensupport itu," katanya, termasuk mengirimkan wakilnya mengikuti lomba entrepreneur muda yang akan digelar BI.

Dia juga berharap lulusan Politeknik Elbajo bisa menjadi inspirasi anak-anak muda NTT lainnya dengan cara mengimplmentasikan pengetahuan yang diperolehnya langsung ke masyarakat. "Tidak sekadar dinamika tetapi diimplementasikan," tandasnya.

Di zaman teknologi digital saat ini, lanjutnya, digitalisasi bisa digunakan di semua bidang termasuk pertanian, perikanan, dan hortikultura, seperti irigasi tetes dan drone yang bisa menyiram tananam, dan drone yang bisa mendeteksi keberadaan ikan di laut. (Z-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya