Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bank Indonesia-Pemkab Mabar Sinergi Genjot Pertumbuhan Ekonomi NTT

Palce Amalo
21/3/2024 12:55
Bank Indonesia-Pemkab Mabar Sinergi Genjot Pertumbuhan Ekonomi NTT
Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT, Agus Sistyo Widjajati, menyatakan kesiapan BI dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah(MI/Palce Amalo)

KEPALA Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Sistyo Widjajati menyebutkan BI siap mendukung pemerintah kabupaten dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah itu.

Pasalnya pertumbuhan ekonomi NTT konsisten di urutan ke-3 terbawah dari seluruh provinsi. Begitu, inflasi daerah ini juga konsisten tertinggi. 

"Oleh karena itu, BI memberikan perhatian khusus kepada NTT," ujarnya saat pertemuan bersama Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi di Labuan Bajo, Kamis (21/3).

Baca juga : BI NTT Prediksi: Kegiatan Usaha Triwulan I 2023 di NTT Melambat

Jika dilihat dari struktur ekonomi NTT sebesar 30%, lanjut Agus Sistyo Widjajati, ternyata tidak memberikan suplai pangan yang cukup bagi masyarakat. Dampaknya, sebagian besar bahan pangan untuk kebutuhan masyarkat didatangkan dari luar daerah seperti beras, telur, kentang, dan bawang.

Setelah ditelusuri, struktur tenaga kerja 50% di sektor pertanian itu hanya tamat Sekolah Dasar (SD) sehingga tidak terjadi korelasi antara kemampuan dan produktivitas pertanian. 

"Jadi salah satu yang menjadi kendala ialah produktivitas pangan di NTT masih potensi untuk ditingkatkan. Kami menginisiasi tahun 2024 akan mendorong pertanian, peternakan, perikanan, dan hortikultura," ujarnya.

Baca juga : BI: Kredit Perbankan Tumbuh 11,28% di Februari 2024

Adapun Bank Indonesia memulai sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai mulai dari mengajak para milenial untuk memberikan pendampingan kepada para petani tersebut.

"Harapanya anak-anak muda punya tanggungjawab juga terhadap pertumbuan ekonomi NTT," tambah Agus Sistyo Widjajati dalam pertemuan yang juga dihadiri Pimpinan Cabang Bank NTT Labuan Bajo Boy Nunuhitu dan sejumlah kepala dinas.

Namun, sebelum para anak muda ini turun ke sawah untuk mendampingi petani seperti dalam memanfaatkan alat-alat pertanian untuk mendorong produktivitas, mereka dibekali dengan pengetahuan lewat Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) selama satu semester di universitas.

Baca juga : Kick Off Serambi 2024, BI NTT dan Perbankan Siapkan 70 Titik Penukaran Uang

Setelah kuliah satu semester, para intrepreneur muda ini akan diikutsertakan dalam lomba yang tujuannya untuk membangkitkan minat mereka dalam mengelola bisnis yang mereka jalankan. Untuk perlombaan baru akan diluncurkan pada April 2023.

Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, daerahnya telah memiliki master plan lokasi pembangunan pertanian yang sudah dipisahkan sesuai jenis tanaman seperti seperti sayuran dan buah-buahan, jagung, tanaman perdagangan, dan persawahan. 

"Seperti hortikultura cocoknya di mana dan pada ketinggian berapa meter, semua ada di master plan," katanya

Kabupaten Manggarai Barat juga mulai mengembangkan tanaman hortikultura terutama buah dan sayuran untuk kebutuhan hotel dan rumah makan di Labuan Bajo, yang saat ini masih dipasok dari daerah lain. (Z-3)
 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya