Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
KEPALA Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Nusa Tenggara Timur (NTT) Agus Sistyo Widjajati menyebutkan BI siap mendukung pemerintah kabupaten dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi daerah itu.
Pasalnya pertumbuhan ekonomi NTT konsisten di urutan ke-3 terbawah dari seluruh provinsi. Begitu, inflasi daerah ini juga konsisten tertinggi.
"Oleh karena itu, BI memberikan perhatian khusus kepada NTT," ujarnya saat pertemuan bersama Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi di Labuan Bajo, Kamis (21/3).
Baca juga : BI NTT Prediksi: Kegiatan Usaha Triwulan I 2023 di NTT Melambat
Jika dilihat dari struktur ekonomi NTT sebesar 30%, lanjut Agus Sistyo Widjajati, ternyata tidak memberikan suplai pangan yang cukup bagi masyarakat. Dampaknya, sebagian besar bahan pangan untuk kebutuhan masyarkat didatangkan dari luar daerah seperti beras, telur, kentang, dan bawang.
Setelah ditelusuri, struktur tenaga kerja 50% di sektor pertanian itu hanya tamat Sekolah Dasar (SD) sehingga tidak terjadi korelasi antara kemampuan dan produktivitas pertanian.
"Jadi salah satu yang menjadi kendala ialah produktivitas pangan di NTT masih potensi untuk ditingkatkan. Kami menginisiasi tahun 2024 akan mendorong pertanian, peternakan, perikanan, dan hortikultura," ujarnya.
Baca juga : BI: Kredit Perbankan Tumbuh 11,28% di Februari 2024
Adapun Bank Indonesia memulai sinergi dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai mulai dari mengajak para milenial untuk memberikan pendampingan kepada para petani tersebut.
"Harapanya anak-anak muda punya tanggungjawab juga terhadap pertumbuan ekonomi NTT," tambah Agus Sistyo Widjajati dalam pertemuan yang juga dihadiri Pimpinan Cabang Bank NTT Labuan Bajo Boy Nunuhitu dan sejumlah kepala dinas.
Namun, sebelum para anak muda ini turun ke sawah untuk mendampingi petani seperti dalam memanfaatkan alat-alat pertanian untuk mendorong produktivitas, mereka dibekali dengan pengetahuan lewat Program Kampus Merdeka Bank Indonesia (KMBI) selama satu semester di universitas.
Baca juga : Kick Off Serambi 2024, BI NTT dan Perbankan Siapkan 70 Titik Penukaran Uang
Setelah kuliah satu semester, para intrepreneur muda ini akan diikutsertakan dalam lomba yang tujuannya untuk membangkitkan minat mereka dalam mengelola bisnis yang mereka jalankan. Untuk perlombaan baru akan diluncurkan pada April 2023.
Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi mengatakan, daerahnya telah memiliki master plan lokasi pembangunan pertanian yang sudah dipisahkan sesuai jenis tanaman seperti seperti sayuran dan buah-buahan, jagung, tanaman perdagangan, dan persawahan.
"Seperti hortikultura cocoknya di mana dan pada ketinggian berapa meter, semua ada di master plan," katanya
Kabupaten Manggarai Barat juga mulai mengembangkan tanaman hortikultura terutama buah dan sayuran untuk kebutuhan hotel dan rumah makan di Labuan Bajo, yang saat ini masih dipasok dari daerah lain. (Z-3)
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Keberhasilan menjadikan kedua SD tersebut sebagai tim siaga bencana melalui pembuatan denah risiko bencana, mengantongi SK Tim Siaga Bencana (TSB), miliki SOP gempa bumi, dan rencana aksi.
Diskusi bersama diskusi bersama Gubernur dan DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur digelar untuk menyusun perda terkait kelestarian lingkungan.
Menteri PPPA Arifah Fauzimengecam kekerasan seksual yang dialami seorang perempuan (MML) oleh oknum anggota Polisi (Aipda PS) di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT.
PENURUNAN tajam peringkat daya saing Indonesia dalam laporan IMD World Competitiveness Ranking 2025 tidak lepas dari merosotnya efisiensi pemerintah dan efisiensi bisnis.
Keputusan BI mempertahankan suku bunga acuan di level 5,50% dipandang sebagai langkah konservatif yang tepat di tengah ketidakpastian global dan perlambatan ekonomi domestik.
Keputusan Bank Indonesia (BI) menahan suku bunga acuan, atau BI Rate di level 5,50% dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) 17-18 Juni 2025 dinilai sebagai langkah yang tepat.
Situasi global yang masih dan kian tak menentu patut diwaspadai. Perkembangan dari ekonomi dunia dan konflik Timur Tengah Iran vs Israel dinilai dapat memberi dampak ke perekonomian Indonesia.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kembali mencatatkan defisit sebesar Rp21 triliun, setara 0,09% dari Produk Domestik Bruto (PDB) hingga akhir Mei 2025.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global, masyarakat dan pelaku usaha diprediksi akan menghadapi berbagai tantangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved