Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SENYUM sumringah tampak terlihat dari raut wajah masyarakat adat Suku Bunggu saat dikunjungi Ketua PD Bhayangkari Sulawesi Barat (Sulbar) Miranti Adang Ginanjar.
Dengan pakaian adat yang terbuat dari kulit kayu, mereka bercengkrama dan berswafoto dengan rombongan istri Kapolda Sulbar Irjen Adang Ginanjar tersebut.
Kedatangan Miranti sendiri dalam rangka bakti sosial HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44 sekaligus sebagai bentuk kepeduliannya akan pelestarian budaya dan menjaga kearifan lokal.
Baca juga : Hotel di Singapura Ajak Para Tamunya untuk Cintai Budaya Lokal
Miranti mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat suku yang bertempat tinggal di Dusun Saloraya Desa Gunung Sari itu.
"Saya Ketua Bhayangkari Daerah Sulbar bersama rombongan sangat berterimah Kasih kepada seluruh masyarakat Suku Bunggu Dusun Saloraya Desa Gunung Sari telah menyambut kami dengan luar biasa" ucap Miranti dalam keterangannya, Rabu (6/3).
"Hari ini kami laksanakan bakti sosial dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari ke-44. Kami menyapa berkenalan dengan masyarakat Dusun Saloraya Desa Gunung Sari sangat senang dan bahagia melihatnya, sekali lagi terima kasih banyak kepada kepala suku Bapak Neso," tambahnya.
Baca juga : Empat Konsensus Kebangsaan Perekat untuk Wujudkan Resiliensi Bangsa
Tak lupa Miranti juga memberikan Pesan kepada anak-anak suku Bunggu, "Bergurulah banyak Ilmu Anak-Anakku, supaya Sulbar semakin maju."
Terakhir, kata dia, suku Bunggu adalah potret kekayaan budaya yang harus dilestarikan. Suku yang tinggal di kawasan pegunungan di Mamuju Utara ini punya berbagai keunikan.
"Suku ini hidup di atas pohon dan memanfaatkan alam sebagai sumber penghidupannya," jelas Miranti.
Baca juga : FIB UI Dampingi Kampung Kadoku Jadi Kampung Adat Berbasis Narasi Digital
Pada saat yang sama, Andi Latifa Arifin selaku pemerhati seniman di Pasangkayu mengatakan, kunjungan Miranti ke kampung Bunggu luar merupakan langkah positif dalam memperluas dialog antara komunitas dalam.
Hal ini memungkinkan Miranti untuk mendengarkan dan melihat langsung kebutuhan masyarakat Bunggu serta memperkuat keterlibatan pemerintah dalam membangun hubungan yang lebih baik.
"Ditambah lagi penggunaan baju kulit kayu oleh Ibu Kapolda sendiri yang menunjukkan kearifan lokal masyarakat bunggu dalam memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan," Ujar Andi. (Z-6)
Landasan meutasi mengacu pada Nomor:ST/1764/VIII/KEP./2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025 tanggal 5 Agustus 2025 yang ditandatangani oleh As SDM Polri, Inspektur Jenderal Polisi Anwar.
Jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Kalian pada 2025 mengalami peningkatan sebanyak 21.000 atau naik 20% dibandingkan tahun lalu
Diharapkan Polri semakin solid dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah Indonesia.
Surat Telegram ST/2274/XI/Kep.2024, ST/2276/XI/Kep.2024, ST/2277/XI/Kep.2024, ST/2278/XI/Kep.2024. Keempat surat telegram ini terbit pada Minggu (29/12).
Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung berhasil menggagalkan peredaran narkotika senilai Rp14,7 miliar dalam operasi besar-besaran selama satu bulan.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto berjanji akan menuntaskan kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri dan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Aksi unjuk rasa berlangsung di kantor Gubernur Kalsel di Banjarbaru, Jumat (15/8).
Acara bersejarah ini bukan sekadar perayaan budaya, melainkan sebuah pernyataan politis dan kultural yang akan menegaskan kembali relevansi hukum adat.
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
"Pengakuan adalah pondasi penting dari upaya perlindungan dan pemajuan hak Masyarakat Adat,"
Koordinator aksi Arifin sangaji dalam orasinya, menyebut aktivitas perusahaan tersebut telah menimbulkan dampak lingkungan, merampas tanah adat, dan memicu kriminalisasi terhadap warga.
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved