Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sirekap KPU Ngadat, Rekapitulasi Suara Pemilu di Gresik Molor

Yakub Ahmad
16/2/2024 13:55
Sirekap KPU Ngadat, Rekapitulasi Suara Pemilu di Gresik Molor
Ilustrasi proses penghitungan dan rekapitulasi suara pemilu.(Dok. Antara)

PROSES rekapitulasi suara pemilu di tingkat Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Tempat Pemungutan suara (TPS) sejumlah kawasan di Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), molor hingga dua hari dari jadwal yang ditentukan, Kamis (15/2). Keterlamnatan terjadi karena terkendala proses entri data Sirekap yang diakibatkan ngadatnya server KPU.

Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian besar petugas kelelahan.

“Dari kemarin malam hingga saat ini, kami hanya bisa entri data Pilpres dan DPR RI. Server ngadat tidak bisa diakses," keluh Dewi, petugas PPS di Kecamatan Panceng, Kamis (15/2) siang.

Baca juga : Kesalahan Sirekap Berpotensi Picu Ketidakpercayaan Publik

Seharusnya jika semua berjalan normal, kata dia, proses rekapitulasi suara ditingkat PPS bisa berlangsung cepat dan tidak membingungkan. Dengan demikian, data rekap yang disetorkan hanya hasil perhitungan Pilpres dan perolehan suara DPR RI.

"Selebihnya ga bisa dan kemudian disetor apa adanya," jelas dia.

Tidak hanya di kampungnya, kepanikan karena tidak fungsinya Sirekap juga dialami PPS sejumlah desa di Kecamatan Panceng. Antara lain, Pantesan, Ketanen, Banyu tengah, Sumurber dan desa -desa lainnya.

Baca juga : Ditanya Soal Anggaran Sirekap, Ketua KPU: Enggak Perlu Kalau Soal Itu

“Kita komunikasi dengan PPS lainnya juga problemnya sama, Sirekap trouble server ngadat," ungkapnya.

Server KPU ngadat juga berimbas rekap sejak di tingkat KPPS hingga PPS. Para petugas itu juga mengaji kebingungan dan panik.

“Stres, capek, kesal campur aduk semua," tambah Lilik, petugas KPPS.

Baca juga : Akui Ada Kesalahan Konversi Data di Sirekap, Ketua KPU Minta Maaf

Ia juga menjelaskan, dengan tidak fungsinya server KPU itu membuat rekapitulasi di tingkat TPS juga molor dari jadwal yang ditentukan. Mestinya, siang itu juga sudah selesai tapi molor hingga Kamis dini hari.

“KPU ribet, lebih sederhana proses rekap Bawaslu. Cepat dan simpel. Semoga ini menjadi bahan evaluasi bersama," pungkasnya.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya