Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG guru madrasah berinisial diduga melakukan pelecehan seksual terhadap sebagian muridnya di salah satu desa Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Adapun, guru ngaji itu berinisial MK, 52.
Baca juga: Guru Dibacok Murid, Sistem Pembelajaran dan Pendisiplinan Perlu Dievaluasi
Salah satu orangtua korban, Budi meminta aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan MK. Menurut dia, anak-anak saat ini mengalami traumatik karena MK tidak dilakukan penahanan setelah ditetapkan tersangka.
“Kami mohon aparat kepolisian menangani kasus ini secara profesional, dan diharapkan pelakunya dilakukan penahanan. Sebab, masyarakat merasa resah dan anak-anak juga pada trauma dengan tidak ditahannya pelaku,” ujarnya lewat keterangan yang diterima, Jumat (6/10).
Baca juga: Kemenag Beri Pelatihan Menulis kepada Guru Madrasah
MK, jelasnya, saat ini tidak ditahan karena sedang sakit. Meski sudah tak mengajar lagi, kata dia, tapi anak-anak jadi pada ketakutan untuk belajar kembali di sekolah tersebut. Ia juga meminta kepada seluruh elemen maasyarakat lainnya turut mengawasi dan memberikan trauma healing untuk para korban dan masyarakat terutama perempuan.
“Kami berharap ada perhatian dari pemerintah dan stakeholders lain untuk memberikan perlindungan serta pengawasan utamanya kepada anak-anak yang mengalami trauma, sebab masa depan anak-anak masih panjang perjalanannya,” tuturnya.
Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Finalis Miss Universe Indonesia
Diketahui, seorang guru ngaji Madrasah Diniyah Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Brebes, dilaporkan ke Polres Brebes atas dugaan perbuatan cabul terhadap belasan murid madrasah. Kasus ini dilaporkan sebagaimana tercatat dalam Laporan Polisi Nomor: LP/B/62/IX/2023/SPKT. SATRESKRIM/ Polres Brebes/Polda Jawa Tengah, tanggal 21 September 2023
KBO Satreskrim Polres Brebes, Iptu Puji Heryati membenarkan soal pengaduan para orang tua ke Polres Brebes pada Rabu(20/9) malam.
Dari aduan itu, Polres Brebes langsung melakukan proses penyelidikan dengan memanggil para orang tua dan anak-anaknya untuk dimintai keterangan. Jika diperlukan, kata dia, para korban akan divisum di RSUD Brebes. (H-3)
NILAI kekeluargaan merupakan kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang hangat, suportif, dan saling menghormati.
Pelatihan ini dirancang dengan sistem berjenjang dan terstruktur, mengacu pada kurikulum nasional, dan berfokus pada pendekatan aplikatif serta teknik pengajaran inspiratif bagi guru PAUD.
Pernyataan Menteri Keuangan yang menganggap penghasilan guru dan dosen sebagai ‘tantangan’ bagi keuangan negara menunjukkan adanya misinterpretasi terhadap amanat konstitusi.
Pemerintah, kata dia, sudah mengalokasikan anggaran untuk memfasilitasi seluruh guru di Indonesia agar bisa mengikuti program PPG tersebut.
SEBANYAK 100 titik Sekolah Rakyat dipastikan akan beroperasional, setidaknya di awal Agustus 2025. Itu diperkirakan bakal menampung lebih dari 9.700 siswa.
Pendidikan pada usia dini merupakan fase yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak di masa depan.
Ini bukti nyata kolaborasi TNI AD bersama Pemerintah Provinsi (Pemprof) Jateng, Kementerian PUPR, dan Kementerian Pertanian dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan nasional.
Diduga, para pelaku sudah menyadari kedatangan petugas.
Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi beras oplosan di wilayah Kabupaten Brebes, dan kondisi tersebut akan terus dijaga.
program ini tetap dijalankan, sebagai komitmen dalam penguatan integritas di semua lini dan sektor.
Diduga kapal berasal dari luar Pulau Jawa dan hanyut terbawa arus laut hingga akhirnya terdampar di wilayah pesisir pantai Brebes.
KABUPATEN Brebes, Jawa Tengah, akan mengekspor bawang merah sebanyak 11.800 ton ke tiga negara di Asia Tenggara pada tahun 2025. Ekspor ini akan dimulai saat Festival Bawang Merah Brebes .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved