Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
POLRES Cimahi mengungkap peredaran narkoba modus baru yakni ganja diracik dengan kopi. Sebelum diedarkan, tersangka berinsial I berhasil meracik empat bungkus kopi ganja. Pria yang mengaku bekerja di Thailand itu ditangkap di kediamannya di wilayah Ujung Berung, Bandung, Jawa Barat pada Selasa (1/8) dengan barang bukti 202,67 gram kopi ganja.
"Jadi keterangan awal dia bekerja di Thailand, ketika pulang ke Indonesia bereksperimen mencoba membuat kopi ganja," kata Kapolres Cimahi, AKB Aldi Subartono, Kamis (3/8).
Setelah sukses bereksperimen, rencananya kopi ganja itu akan diedarkan pelaku di wilayah Indonesia, bahkan hingga ke Thailand, tempat dia bekerja sebagai peracik kopi.
Baca juga: Gratis! 4 Ribu Siswi Cimahi Bakal Divaksin HPV, Cegah Kanker Serviks
"Tapi untungnya belum sempat diedarkan, kita menemukan dan melakukan penangkapan. Kami akan lakukan pendalaman, ini kan baru keterangan awal, bisa saja sudah pernah (diedarkan)," ujar Aldi.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Cimahi, AK Tanwin Nopiansyah menerangkan, pengungkapan kasus itu berawal ketika pihaknya mengamankan pria berinisial YS yang menyimpan 10 paket narkoba jenis ganja di Kelurahan Pasirkaliki, Kecamatan Cimahi Utara.
"Kemudian dilakukan pengembangan, kami mengamankan tersangka R beserta barang bukti 1 paket sabu. R ini pengendali Y. Hasil interogasi Y, ia pernah jual sabu kepada I," kata Tanwin.
Baca juga: Ganjar Targetkan Kopi Temanggung Go Internasional
Selanjutnya, polisi bergerak mengamankan IP di rumahnya yang ternyata baru keluar penjara. Setelah dilakukan penggeledahan, didapatkan barang bukti ganja yang sudah dicampur kopi seberat 202,67 gram berikut dokumentasi membuat sabu dicampur ganja di handphone miliknya.
Berdasarkan hasil pendalaman, I sudah kecanduan narkotika sejak usia 16 tahun. Hal itu dikuatkan dengan hasil positif tes urine yang dilakukan terhadapnya. Lantaran telah kecanduan, pelaku memiliki ide membuat kopi ganja.
"Awalnya pelaku mengkonsumsi ganja, abunya campur kopi terus dicoba sama dia. Dari situ dia mulai meracik ganja kopi," ucap Tanwin.
Kepada polisi, I berdalih mengkonsumsi ganja campur kopi agar badannya lebih bugar karena ia mengidap penyakit kanker darah. Racikan kopi plus ganja akan diproduksi dan dipasarkan di Thailand.
"Baru bikin empat bungkus, 1 bungkus dikasih teman, sebungkus dikonsumsi sendiri. Sekarang sisanya tinggal dua bungkus lagi," ucap I. (Z-6)
Polisi menemukan barang bukti berupa ganja seberat 685 gram dari tangan tersangka.
Sebuah studi mengungkapkan penggunaan ganja melipatgandakan risiko kematian akibat penyakit jantung.
DIREKTORAT Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengungkap penyelundupan narkoba jenis ganja seberat 143 kilogram (kg) dari jaringan Sumatra Utara pada Jumat (2/5) malam.
Mencegah pelaku kabur, petugas langsung sigap mengejar dan menangkap tersangka.
Tim gabungan BNN, Bea Cukai, TNI, dan aparat lainnya memusnahkan 3 hektare ladang ganja di Aceh Besar, hasil dari operasi terpadu menggunakan drone dan teknologi geospasial.
Kerja sama antara Bea Cukai Pantoloan dan BNN Provinsi Sulawesi Tengah berhasil menggagalkan upaya peredaran 1,8 kilogram ganja yang dikirim melalui jasa titipan pada Jumat (25/04).
Edukasi sejak dini mengenai pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) kepada anak-anak sekolah dasarĀ sangat penting dilakukan.
Peristiwa pada Jumat (18/7) malam itu menimpa Usep, 55, warga Desa Sanding, Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut dan Candra, 16, asal Cikangkareng, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Cianjur.
Tersangka telah menjalankan aksinya selama tiga bulan dan menjual upal hingga pulau Sumatra.
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved