Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 8 orang warga asal Bogor, Jawa Barat, dilaporkan terjebak di dalam lubang tambang emas ilegal di Banyumas, Jawa Tengah sejak Selasa, (26/7). Hingga kini Kamis, (28/7), puluhan petugas gabungan masih dikerahkan untuk bisa mengevakuasi seluruh korban yang diperkirakan berada di kedalaman hingga 70 meter tersebut.
Peristiwa naas itu terjadi di tambang emas ilegal di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah. Pada selasa malam kemarin, seluruh penambang masuk kedalam lubang, untuk menambang emas. Namun, kemudian ketahui ada kebocoran air yang masuk kedalam lubang.
Akibat kejadian itu, seluruh penambang yang berada di bawah, hingga Rabu sore belum bisa dievakuasi. Padahal puluhan petugas gabungan telah dikerahkan untuk mempercepat proses evakuasi.
Baca juga: Plt Bupati Bogor Pantau Warganya yang Terjebak di Lubang Tambang Emas
“Hingga kini tim SAR tetap berusaha untuk mengoptimalkan proses evakuasi korban. Saat ini tim juga masih berusaha menguras air yang masuk di area yang digunakan korban untuk masuk,” ujar Kepala Basarnas Kantor Cilacap, Adah Sudarsa.
Tim SAR berupaya mengeluarkan air dengan menggunakan 6 mesin pompa. Enam mesin tersebut dioperasikan selama 24 jam non stop.
Baca juga: 8 Pekerja Terjebak di Dalam Lubang Tambang Emas Ilegal di Banyumas
Akibat peristiwa ini, polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi. Sejauh ini, lokasi tambang emas yang ada memang tidak memiliki ijin dan terus beroperasi sejak belasan tahun yang lalu.
"Upaya tercepat yang bisa dilakukan yakni dengan menguras dan membendung aliran sungai yang ada disekitar lubang tambang. Besok pagi, tim akan kembali menurunkan kamera khusus dari kementerian ESDM untuk melihat kondisi lubang dan ketinggian airnya,” ujar Kepala seksi operasi SAR Banyumas, Priyo Prayuda Utama.
Saat ini, tim dilapangan telah ditarik dari lokasi karena kondisi dilapangan yang mulai gelap.
“Meski demikian tim tetap akan memantau kondisi pompa dan air yang ada di dalam lubang,” tutur Priyo.
(Z-9)
senjata tradisional Jawa Tengah sebagai warisan perjuangan bernilai filosofi tinggi dan kini masih bisa ditemukan di kalangan masyarakat Jawa
Pada hari biasa, perahu beroperasi dari pukul 09.00-14.00 WIB. Pada akhir pekan, termasuk libur Nataru akan ditambah hingga pukul 18.00 WIB.
DI tepi jalan provinsi di Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, puluhan perempuan berkumpul dengan menenteng beberapa botol minuman kapucino cincau.
KEGIATAN Ramadan yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Banyumas, Jawa Tengah, cukup semarak.
Pemilihan Bupati (Pilbup) Banyumas, Jawa Tengah, dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon.
Calon pemimpin (sebenarnya) tidak peduli terhadap isu kelompok marginal. Yang mereka pikirkan hanyalah kemenangan saja.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
tarian Jawa Tengah yang merepresentasikan tentang berbagai macam kisah yang dibalut dalam pertunjukan seni menarik
pakaian adat Jawa Tengah yang terdiri dari berbagai jenis pakaian dan aksesoris, sering digunakan dalam upacara resmi dan mengandung filosofi mendalam
Di Jawa Tengah terdapat banyak makanan khas yang selalu menjadi favorit wisatawan. Bahkan, makanan khas Jawa Tengah ini juga sudah banyak di jual di luar wilayahnya.
Letak geografis yang beragam menjadi salah satu penentu keragaman bahan pangan yang lantas dioleh menjadi panganan khas wilayah setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved