Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KAPAL wisata Dragonet mengalami patah kemudi di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (11/7) siang. 18 wisatawan berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 Wita.
Kapal phinisi yang menyangkut sebanyak 18 penumpang termasuk wisatawan dan kru kapal itu mengalami patah kemudi saat hendak berlayar dari Pulau Padar menuju destinasi wisata Pulau Komodo
Belasan penumpang yang dievakuasi itu terdiri atas 2 wisatawan asing asal Malaysia, 10 wisatawan nusantara dan 1 pemandu wisata (tour guide).
Baca juga : Rekomendasi 6 Spot Wisata di NTT yang Wajib Kamu Kunjungi
“Tim SAR Gabungan setelah menuju lokasi mendapatkan informasi dari tour guide yang ada di Kapal Phinisi Dragonet 01 bahwa mereka memutuskan untuk pelan-pelan mencoba lego jangkar di Loh Liang Pulau Komodo agar tidak terombang-ambing oleh gelombang yang lumayan tinggi sekitar 1.24-2.5 meter,” kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan.
Tim SAR Gabungan yang tiba sekitar pukul 14.00 Wita menemukan Kapal Pinisi Dragonet telah lego jangkar dengan aman dan langsung mengevakuasi seluruh penumpang berjumlah 13 Orang menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo.
Baca juga : Nasib 19 Ribu Pemilih Potensial di Flores Timur Tergantung Blanko KTP-e
“Sedangkan kru kapal memilih untuk bertahan di kapal sembari melakukan perbaikan kapal,” ungkap Supriyanto Ridwan.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi.
“Kondisi penumpang dalam keadaan sehat hanya sedikit lemas setelah terombang-ambing sekitar satu jam di perairan Pulau Komodo Labuan Bajo, Pukul 17.40 Wita Tim SAR Gabungan dan Para Penumpang tiba di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dan seluruh penumpang kembali ke penginapan masing-masing,” katanya.
Adapun manifest penumpang Kapal Pinisi Dragonet 01 yang berjumlah 18 orang terdiri dari wisatawan WNA asal Malaysia sebanyak 2 orang, wisatawan WNI sebanyak 10 orang, Tour Guide 1 orang, Kapten dan Kru Kapal sebanyak 5 Orang.
Pihak otoritas setempat meminta para pengelola kapal wisata untuk memperhatikan kesiapan kapal sebelum berlayar. Terus melakukan maintenance kapal untuk kenyamanan dan keselamatan saat berlayar. (Z-5)
KAWASAN Pelabuhan Labuan Bajo kian bersolek. Wilayah tersebut kini mulai mengubah rupanya menjadi salah satu destinasi wisata.
BANDARA El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur membuka rute penerbangan baru dari menuju Bandara Komodo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5) siang.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Benda itu meliputi 40 kilogram artefak hasil ekskavasi yang terbagi menjadi 15 kategori, termasuk perhiasan, alat bantu, keramik, gerabah, serta sisa kerangka dari 3 individu leluhur
Warga yang direlokasi berasal 2.209 keluarga. Mereka akan menempati lahan seluas 130 hektare.
KOMUNITAS Bidara di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Flores, NTT, melakukan kegiatan sosialisasi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim bagi para pemuda, pelajar, nelayan, petani, mahasiswa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved