Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KAPAL wisata Dragonet mengalami patah kemudi di perairan Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (11/7) siang. 18 wisatawan berhasil dievakuasi ke Labuan Bajo. Kejadian tersebut terjadi sekira pukul 10.00 Wita.
Kapal phinisi yang menyangkut sebanyak 18 penumpang termasuk wisatawan dan kru kapal itu mengalami patah kemudi saat hendak berlayar dari Pulau Padar menuju destinasi wisata Pulau Komodo
Belasan penumpang yang dievakuasi itu terdiri atas 2 wisatawan asing asal Malaysia, 10 wisatawan nusantara dan 1 pemandu wisata (tour guide).
Baca juga : Rekomendasi 6 Spot Wisata di NTT yang Wajib Kamu Kunjungi
“Tim SAR Gabungan setelah menuju lokasi mendapatkan informasi dari tour guide yang ada di Kapal Phinisi Dragonet 01 bahwa mereka memutuskan untuk pelan-pelan mencoba lego jangkar di Loh Liang Pulau Komodo agar tidak terombang-ambing oleh gelombang yang lumayan tinggi sekitar 1.24-2.5 meter,” kata Kepala Basarnas Maumere Supriyanto Ridwan.
Tim SAR Gabungan yang tiba sekitar pukul 14.00 Wita menemukan Kapal Pinisi Dragonet telah lego jangkar dengan aman dan langsung mengevakuasi seluruh penumpang berjumlah 13 Orang menuju Pelabuhan KSOP Labuan Bajo.
Baca juga : Nasib 19 Ribu Pemilih Potensial di Flores Timur Tergantung Blanko KTP-e
“Sedangkan kru kapal memilih untuk bertahan di kapal sembari melakukan perbaikan kapal,” ungkap Supriyanto Ridwan.
Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena angin kencang dan gelombang laut yang cukup tinggi.
“Kondisi penumpang dalam keadaan sehat hanya sedikit lemas setelah terombang-ambing sekitar satu jam di perairan Pulau Komodo Labuan Bajo, Pukul 17.40 Wita Tim SAR Gabungan dan Para Penumpang tiba di Pelabuhan KSOP Labuan Bajo dan seluruh penumpang kembali ke penginapan masing-masing,” katanya.
Adapun manifest penumpang Kapal Pinisi Dragonet 01 yang berjumlah 18 orang terdiri dari wisatawan WNA asal Malaysia sebanyak 2 orang, wisatawan WNI sebanyak 10 orang, Tour Guide 1 orang, Kapten dan Kru Kapal sebanyak 5 Orang.
Pihak otoritas setempat meminta para pengelola kapal wisata untuk memperhatikan kesiapan kapal sebelum berlayar. Terus melakukan maintenance kapal untuk kenyamanan dan keselamatan saat berlayar. (Z-5)
Mawatu Resort, anak perusahaan Vasanta Group, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Cinema XXI untuk menghadirkan bioskop pertama di Pulau Flores.
KECELAKAAN kapal wisata kembali terjadi di perairan Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Kali ini, kapal wisata Angin Mamiri dihantam gelombang tinggi.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh berkunjung ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (6/5) siang.
KAWASAN Pantai Pede di Desa Gorontalo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) kian tidak tertata dan menjadi pantai terjorok di Destinasi Pariwisata Super Prioritas Labuan Bajo.
Karena keindahan Indonesia Timur, Irwan yakin, wilayah Indonesia Timur pasti bisa menggantungkan hidupnya pada pariwisata
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved