PEMERINTAH Provinsi Jawa Timur mengirimkan bantuan pangan ke Kepulauan Masalembu, Madura, menyusul krisis pangan di kepulauan tersebut akibat cuaca ekstrem yang menyebabkan distribusi kebutuhan pokok terhambat.
Pengiriman bantuan pangan dibenarkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Pemprov mengirimkan kebutuhan bahan pokok ke pulau tersebut dengan mengunakan kapal milik TNI AL.
"Hari ini akan kirim kebutuhan pangan untuk Masalembu, ada beras, minyak goreng dan lainnya," kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Rabu (1/3).
Kepulauan Masalembu mengalami krisis pangan setelah cuaca ekstrem berupa ombak besar serta angin kencang yang menyebabkan kapal tidak berani menuju ke pulau tersebut.
Kapal yang mengangkut kebutuhan pokok terpaksa memilih lego jangkar di Sumenep. Akibatnya, stok pangan di Masalembu menipis. BPBD Kabupaten Sumenep berkirim surat ke Gubernur Jatim meminta penggunaan BCP untuk 9.410 kepala keluarga di Masalembu. Menurut Gubernur, kapal yang bisa merapat hanya milik TNI AL.
"Mudah-mudahan segera bisa sampai ke Masalembu," ungkapnya.
Baca juga: Warga Pulau Masalembu Akhirnya Bisa Mudik
Pihaknya juga meminta BPBD Jatim segera melakukan langkah antisipasi agar seluruh bantuan diterima seluruh warga. Selain itu, terus dilakukan monitoring. Krisis pangan terjadi di Kepulauan Masalembu Sumenep, imbas tak ada pelayaran ke pulau itu akibat cuaca ekstrem.
BPBD Sumenep mengirimkan surat untuk Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait penanganan kelangkaan bahan pangan di Masalembu. Dalam suratnya, Pemkab Sumenep meminta penggunaan beras cadangan provinsi (BCP) untuk didistribusikan ke Masalembu.
Bupati Achmad Fauzi memastikan pihaknya bergerak cepat demi membantu masyarakat Pulau Masalembu yang mengalami kelangkaan bahan pangan.(OL-5)