Senin 12 Desember 2022, 16:30 WIB

Banyak tidak Dilaporkan, Pemkab: Korban Jiwa Gempa Cianjur Capai 600 Orang

Benny Bastiandy | Nusantara
Banyak tidak Dilaporkan, Pemkab: Korban Jiwa Gempa Cianjur Capai 600 Orang

MI/Benny
Rumah warga di Kampung Salakawung Kidul RT 05/02 Desa Rancagoong, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, rusak berat akibat gempa.

 

PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah korban meninggal akibat bencana gempa bumi Cianjur 5,6 Magnitudo menjadi sebanyak 600 orang karena sebagian besar tidak terdata, sedangkan korban meninggal tercatat 335 ditambah delapan orang yang belum ditemukan.

Bupati Cianjur Herman Suherman di Cianjur, Senin (12/12), mengatakan, jumlah korban bertambah setelah dilakukan pendataan ulang, yang mana sekitar 265 korban gempa yang meninggal tidak dilaporkan namun langsung dimakamkan oleh keluarga mereka.

"Banyak yang tidak melaporkan anggota keluarganya yang meninggal akibat gempa, setelah dilakukan pendataan ulang jumlahnya mencapai 600 orang yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Pacet, Cugenang, Cianjur, dan Warungkondang," katanya.

Bupati menjelaskan di Kecamatan Cugenang saja 400 orang meninggal dunia akibat gempa tersebut, termasuk delapan orang yang belum ditemukan, ditambah dari Kecamatan Pacet, Cianjur, dan Warungkondang karena sudah dikubur tapi tidak dilaporkan, sehingga mereka tidak masuk dalam daftar di Pemkab Cianjur.

Pihaknya meminta RT/RW dan perangkat desa mendata ulang warga yang meninggal akibat gempa dan tidak dibawa ke rumah sakit atau puskesmas, hingga ditemukan sebanyak 600 orang meninggal akibat gempa.


Baca juga: Depo Bangunan Bantu Korban Gempa di Cianjur


"Data korban meninggal berdasarkan nama per alamat dengan surat keterangan kematian dari pemerintah desa, sehingga data tersebut akan diteruskan ke Kemensos agar keluarga yang ditinggalkan dapat menerima uang duka," ujarnya.
 
Ia menjelaskan di Kecamatan Cugenang saja terdata 400 orang korban meninggal dunia akibat gempa termasuk delapan orang yang belum
ditemukan, ditambah dari Kecamatan Pacet, Cianjur dan Warungkondang karena sudah dimakamkan tapi tidak dilaporkan, sehingga tidak masuk dalam daftar Pemkab Cianjur.
 
"Uang duka akan diserahkan di akhir tahun kepada ahli waris setelah mendapat persetujuan dari Kementerian Sosial. Sudah kami serahkan dan akan segera dicairkan dari Kementerian Kesehatan untuk selanjutnya akan dibagikan kepada ahli waris di akhir tahun," kata Herman.

Sebelumnya, Pemkab Cianjur mencatat korban tewas akibat gempa di Cianjur bertambah menjadi 335 orang setelah tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah bocah laki-laki berusia 11 tahun di Desa Cibulakan, Kecamatan Cugenang, sedangkan delapan lainnya yang dalam kondisi terkubur longsoran masih dicari. (Ant/OL-16)

Baca Juga

Ist

Kementan Dorong Petani CSA Sergai Tingkatkan Produksi Pangan

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 22:24 WIB
Pertanian didukung CSA oleh SIMURP membuatnya makin berdampak positif untuk meningkatkan produktivitas tanaman pangan dan peningkatan...
Dok.SIG

Perkuat Kemitraan dengan Pelanggan, SIG Gelar Retailer Gathering di Solo

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 22:13 WIB
dua produk SIG yaitu Semen Gresik dan Dynamix merupakan merek semen terfavorit di Solo...
Dok. Ist

Erick Thohir Rayakan Maulid Nabi Muhammad Bersama Santri di Jawa Timur

👤Media Indonesia 🕔Kamis 28 September 2023, 20:30 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir melakukan safari ke beberapa pondok pesantren (ponpes) bersejarah di Jawa Timur. Ini menjadi momentum yang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya