Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
BMKG Stasiun El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan deras disertai angin kencang 22-28 November 2022.
"Hujan disertai angin kencang secara vertikal ke bawah dan memiliki daya rusak yang tinggi karena terjadi dengan kecepatan yang tinggi dalam durasi yang singkat (downburst)," kata Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Agung Sudiono Abadi, Selasa (22/11).
Agung mengatakan, kondisi atmosfer secara umum yang terpantau pada 22 November, memperlihatkan potensi pembentukan awan-awan konvektif mulai meningkat. Secara umum, cuaca umumnya berawan, hujan ringan hingga deras disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.
"Waspada akan potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, banjir rob, tanah longsor, pohon tumbang, jalanan licin, dan sambaran petir," ujarnya.
Khusus untuk daerah bertopografi curam atau bergunung dan tebing, tambahnya, patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang. Sedangkan gelombang di perairan umumnya antara 1,25-2 meter atau berada pada level rendah hingga sedang. Kondisi tersebut belum berdampak terhadap aktivitas pelayaran seperti kapal nelayan, feri dan kapal Pelni. (OL-15)
Kejadian itu mengakibatkan 15 rumah, 1 SD dan satu Kantor Desa terdampak kerusakan, rata rata dibagian atap.
HUJAN dengan intensitas sedang hingga tinggi yang disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Rabu (4/6) sore,.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
BMKG merilis peringatan dini terkait potensi cuaca ekstrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada Minggu (25 Mei) dan Senin (26 Mei) 2025
Hujan lebat hingga sangat lebat diperkirakan terjadi di Sumatera Utara, Lampung, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku, Papua Selatan.
HUJAN lebat disertai angin kencang yang melanda wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hingga menimbulkan dampak di hampir semua wilayah di DIY.
Cuaca ekstrem kembali berpotensi di tujuh daerah di Jawa Tengah yakni Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Wonosobo dan Bumiayu.
Cuaca ekstrem memaksa pesawat Batik Air yang tengah menempuh rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ke Bandara Silampari, Lubuklinggau, untuk kembali
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, serta hujan disertai petir.
Bibit siklon 97W terpantau di Samudra Pasifik utara Papua dengan kecepatan angin 20 knot dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bergerak ke arah barat laut.
BNPB menyebut wilayah Indonesia masih akan dipengaruhi oleh dinamika atmosfer. Kondisi itu membuat ancaman bencana hidrometeorologi juga masih akan mengintai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved