Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Lansia Penabrak Angkot Tewaskan Tiga Orang di Sukabumi Jadi Tersangka

Mediaindonesia.com
28/9/2022 23:14
Lansia Penabrak Angkot Tewaskan Tiga Orang di Sukabumi Jadi Tersangka
Kondisi angkot dan minibus usai bertabrakan di Jalan RA Kosasih, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jabar, Kamis (22/9).(ANTARA/Aditya Rohman)

SATUAN Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota menetapkan seorang wanita lanjut usia (lansia) berinisial EH, 71, sebagai tersangka pada peristiwa kecelakaan maut yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia.
 
"Dari hasil penyidikan mulai pemeriksaan saksi olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mendatangkan ahli. Maka atas dasar tersebut EH kami
tetapkan sebagai tersangka pada kasus kecelakaan di Jalan Raya RA Kosasih, tepatnya di depan Perumahan Pesona Cibeureum Permai," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota Ajun Komisaris Tejo Reno Indratno, di Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (28/9).
 
Menurut Tejo, tersangka yang merupakan pengemudi minibus Xpander bernopol F 1349 OJ diduga lalai saat mengemudikan kendaraannya. Tersangka dijerat dengan Pasal 310 ayat (1) dan (4) Undang-Undang RI Nomor 22 Tahun 2009 dengan ancaman kurungan penjara maksimal 5 tahun.


Baca juga: Dua Tersangka Dugaan Korupsi Masjid Asrama Haji Babel Ditahan

 
Penetapan tersangka ini pun berdasarkan dari hasil pemeriksaan kendaraan yang digunakan EH oleh Dishub Kota Sukabumi dan oleh ketua mekanik Mitsubishi yang sudah disertifikasi.

Pada pemeriksaan awal, yang dikhususkan ke ke sistem pengereman dinyatakan baik oleh pihak Mitsubishi dan Dishub yang menyebutkan bahwa kendaraan tersebut layak pakai.
 
Pihaknya menduga bahwa kecelakaan yang menewaskan tiga korban, yakni
sopir dan penumpang angkot 01 Sukabumi-Sukaraja dan penjual cakue, murni akibat kelalaian EH.

Penanganan peristiwa kecelakaan lalu lintas yang sempat terjadi beberapa hari lalu tersebut masih dilakukan secara intensif dan profesional. (Ant/OL-16)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya