Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Air Sungai Meluap, Angkot di Cimahi Terseret Banjir

Depi Gunawan
20/9/2022 18:57
Air Sungai Meluap, Angkot di Cimahi Terseret Banjir
Tangkapan layar video viral sebuah angkot di Kota Cimahi, Jawa Barat, terseret banjir pada Selasa (20/9) sore.(MI/DEPI)

BANJIR menerjang Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Selasa (20/9) sore hingga menyebabkan sebuah mobil terseret derasnya banjir.

Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil angkutan kota terseret banjir di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan. Sopir angkot jurusan Cimindi-Cipatik itu diduga menerobos banjir saat arusnya sangat deras.

Seorang saksi, Asep, 52, mengatakan, terseretnya angkot akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Cimahi. Sungai meluap karena tidak mampu menampung debit air.

"Kejadiannya sekitar jam 3 sore, air sungai meluap ke jalan. Tiba-tiba ada angkot yang terseret, untung tersangkut pembatas, kalau enggak, mungkin bisa hanyut ke sungai," kata Agus di lokasi.

Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti di tengah jalan menghindari genangan banjir sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang. Setelah banjir surut, lanjut dia, mobil angkot bisa melanjutkan perjalanan, dan arus lalu lintas bisa kembali normal.


Baca juga: Pemkot dan Pemkab Di Sumsel Diminta Fokus Perbaiki Jalan Rusak


"Sesudah itu (air surut), angkot kembali bergerak. Enggak ada yang luka, tapi sejumlah pengendara sempat panik ketika melihat mobil itu terseret," ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan menjelaskan, hujan melanda Cimahi pada Selasa sore. Sejumlah wilayah tergenang banjir, salah satunya di Jalan Mahar Martanegara.

"Di sana, ada kendaraan (angkot) terjebak banjir. Tapi menurut laporan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, Jalan Mahar Martanegara merupakan kawasan langganan banjir di saat hujan deras. Namun begitu, genangan air di sana cepat surut.

"Masalahnya karena lebar sungai yang terlalu sempit, ditambah adanya sedimentasi," ucapnya.

Selain di Jalan Mahar Martanegara, banjir juga dilaporkan terjadi di Jalan Amir Machmud, Jalan Kolonel Masturi, dan kawasan industri
Cibaligo. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya