Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
BANJIR menerjang Kota Cimahi, Jawa Barat, pada Selasa (20/9) sore hingga menyebabkan sebuah mobil terseret derasnya banjir.
Dalam video yang beredar di media sosial memperlihatkan sebuah mobil angkutan kota terseret banjir di Jalan Mahar Martanegara, Kecamatan Cimahi Selatan. Sopir angkot jurusan Cimindi-Cipatik itu diduga menerobos banjir saat arusnya sangat deras.
Seorang saksi, Asep, 52, mengatakan, terseretnya angkot akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Cimahi. Sungai meluap karena tidak mampu menampung debit air.
"Kejadiannya sekitar jam 3 sore, air sungai meluap ke jalan. Tiba-tiba ada angkot yang terseret, untung tersangkut pembatas, kalau enggak, mungkin bisa hanyut ke sungai," kata Agus di lokasi.
Sejumlah kendaraan terpaksa berhenti di tengah jalan menghindari genangan banjir sehingga menyebabkan kemacetan cukup panjang. Setelah banjir surut, lanjut dia, mobil angkot bisa melanjutkan perjalanan, dan arus lalu lintas bisa kembali normal.
Baca juga: Pemkot dan Pemkab Di Sumsel Diminta Fokus Perbaiki Jalan Rusak
"Sesudah itu (air surut), angkot kembali bergerak. Enggak ada yang luka, tapi sejumlah pengendara sempat panik ketika melihat mobil itu terseret," ujarnya.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fitriandy Kurniawan menjelaskan, hujan melanda Cimahi pada Selasa sore. Sejumlah wilayah tergenang banjir, salah satunya di Jalan Mahar Martanegara.
"Di sana, ada kendaraan (angkot) terjebak banjir. Tapi menurut laporan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Dia mengungkapkan, Jalan Mahar Martanegara merupakan kawasan langganan banjir di saat hujan deras. Namun begitu, genangan air di sana cepat surut.
"Masalahnya karena lebar sungai yang terlalu sempit, ditambah adanya sedimentasi," ucapnya.
Selain di Jalan Mahar Martanegara, banjir juga dilaporkan terjadi di Jalan Amir Machmud, Jalan Kolonel Masturi, dan kawasan industri
Cibaligo. (OL-16)
GEMPA bumi dengan kekuatan Magnitudo 2,7 mengguncang Kota Cimahi pada Minggu (29/6) sekitar pukul 08.49 WIB. Gempa merupakan dampak dari aktivitas sesar Lembang.
Sangat sulit perluasan wilayah iilakukan apabila wilayahnya sudah padat penduduk, justru yang memungkinkan adalah perluasan wilayah dengan wilayah yang masih jarang penduduknya.
Namun setelah ditelisik, kenaikan harga tersebut merupakan angka yang digabung dengan ongkos kirim pesanan konsumen.
Tak menutup kemungkinan ribuan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan juara jika Persib meraih kemenangan atas Malut United.
UMAT muslim di Cimahi dan Bandung Barat mengikuti salat tarawih berjamaah di Masjid Daarul Muttaqin Polres Cimahi dipimpin oleh Imam Masjidil Haram Mekah, Syekh Abdurrahman Al-Ausy.
Program ini akan memberangkatkan para pemudik dari Cimahi menuju sejumlah daerah di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta. Mereka akan diberangkatkan pada 29 Maret 2025.
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved