Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polda NTT Kerahkan 427 Personel Amankan Labuan Bajo

Palce Amalo
01/8/2022 22:45
Polda NTT Kerahkan 427 Personel Amankan Labuan Bajo
Para pelaku pariwisata di Labuan Bajo mogok kerja sebagai aksi protes terhadap penaikan tarif masuk ke kawasan wisata Pulau Komodo.(MI/JOHNLEWAR)

KEPOLISIAN Daerah Nusa Tenggara Timur (NTT) telah menurunkan 427 personel untuk mengamankan wisatawan dan fasilitas wisata Labuan Bajo, Manggarai Barat, menyusul aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh para pelaku wisata.

Ratusan polisi itu terdiri atas Sabhara dan Brimob berasal dari Polda NTT, Polres Manggarai Timur, Polres Ngada, dan Polres Ende.

"Polda mengirimkan tambahan anggota untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan," kata Kapolda NTT Irjen Setyo Budiyanto kepada wartawan di Kupang, Senin (1/8).


Baca juga: Diprotes Warga, Papan Reklame di Kawasan Candi Prambanan Dicabut


Selain aksi unjuk rasa, para pelaku wisata juga menggelar aksi mogok kerja memprotes penaikan tarif masuk ke destinasi wisata Pulau Komodo dan Pulau Padar yang mulai berlaku 1 Agustus 2022.

Tarif masuk naik menjadi Rp3,75 juta per orang selama satu tahun, dari sebelumnya hanya Rp750 ribu untuk wisatawan asing dan Rp150 ribu untuk wisatawan lokal. Anggota polisi berada di Labuan Bajo sampai kondisi di sana kembali aman dan kondusif.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Ariasandy menambahkan, aksi protes di Labuan Bajo akan berlangsung selama satu bulan ke depan untuk seluruh jasa pelayanan wisata.

Karena itu, penempatan personel polisi di sana untuk memberikan rasa aman di kawasan wisata Labuan Bajo.

"Kalau situasinya tidak aman, wisatawan tidak datang dan masyarakat kita yang akan rugi," ujarnya. (OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya