Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEBANYAK 123 orang diduga mengalami keracunan setelah menyantap nasi bungkus di salah satu pemilik hajatan pernikahan. Ini menimpa warga Kampung Kendaljaya, Kedusunan Lengkongsari, Desa Sirnagalih, Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya, Sabtu (25/6), sekitar pukul 17.30 WIB.
Kapolsek Bantarkalong Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, Iptu Mugiono, mengatakan anggotanya mendapat laporan dari puskesmas ada puluhan orang mendapat perawatan intensif. Diduga mereka mengalami keracunan massal di sebuah hajatan pernikahan di Kampung Kendaljaya, Kedusunan Lengkongsari. Dari data yang dipeeroleh ratusan orang menghadiri undangan dan mereka mendapat nasi kotak.
"Pemilik hajatan pernikahan itu mengundang ratusan orang tersebar di Desa Simpang, Desa Hegarwangi, dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Bantarkalong. Namun, para korban langsung membawa nasi kotak ke rumah dan pada malam hari mereka merasakan pusing, mual, muntah, dan diare hingga sebagian dirujuk ke RSU SMC," katanya, Minggu (26/6) saat dihubungi Media Indonesia.
Kejadian keracunan massal di Kampung Kendaljaya semakin meluas. Soalnya, warga yang menghadiri undangan hajatan itu bukan saja di Desa Sirnagalih tetapi mereka juga ada di Kampung Cikuya, Desa Simpang, dan Desa Hegarwangi. Kejadian keracunan itu disebabkan setelah mengonsumsi daging dalam nasi kotak dari warga yang akan melaksanakan hajatan pernikahan.
"Para korban keracunan datang ke puskesmas mengeluhkan gejala pusing, mual, muntah, dan diare. Tercatat ada 123 orang di antaranya 13 orang menjalani perawatan intensif berada di Puskesmas Bantarkalong dan 110 orang lain diizinkan pulang karena kondisinya stabil. Namun, potensi penambahan korban akan bertambah karena bukan hanya berasal dari lingkungan warga tetapi dari desa lain ikut," ujarnya.
Baca juga: Mati Mesin, KMP Nusa Dua Terseret Arus di Perairan Gilimanuk
Pihaknya pun mengamankan sisa makanan berupa bihun warna putih, rebusan telur, cabai hijau, semur daging sapi, dan tahu. Petugas kesehatan mengambil muntahan serta lainnya dari para korban. Selanjutnya semua bahan itu diperiksa di labolatorium di Bandung. Dugaan keracunan berasal dari daging sapi karena para korban merasakan masakan itu tidak enak dan berbau.
"Hajatan pernikahan yang akan dilakukannya pada Minggu (26/6) sesuai kesepakatan akan tetap dilaksanakan dengan tidak menggunakan makanan yang telah dibuat tetapi akan menyediakan makanan baru. Pihak mempelai lelaki asal Bandung berencana membawa rombongan keluarga sebanyak 80 orang," paparnya. (OL-14)
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, Uus Supangat mengatakan, program cek kesehatan gratis memang sudah berjalan tapi khusus untuk syarat SPMB memang masih dikenakan biaya.
Pembukaan gerai baru merupakan bagian penting dari ekosistem Indosat. keberadaan 3Store baru ini sebagai bentuk perluasan layanan Indosat
Kedua korban, Rahmat Hidayat (45 th) dan Saepudin (39th) merupakan pekerja bangunan yang bekerja sebagai tukang bangunan yang sedang bekerja mengecat bangunan Gereja.
Dinas Kesehatan akan berupaya akan melakukan sosialisasi, edukasi terutamanya kepada masyarakat meski untuk vaksinasi yang diberikan telah melampui target.
Pemanfaatan jalan umum, karena masjid maupun madrasah yang dimilikinya tidak dapat menampung jemaah laki-laki dan perempuan.
Pemerintah harus segera memperbaiki infrastruktur jalan terutama mencegah kejadian serupa terulang
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Polisi menyebut pelaku, Vance Luther Boelter, 57, masih buron dan diyakini menyamar sebagai aparat kepolisian saat melakukan aksinya.
Jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan autopsi.
Aipda PS ditahan selama 30 hari ke depan, sambil menunggu proses sidang Kode Etik Profesi Polri.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi.
Korban SL dipukul tangannya dan diinjak kakinya oleh pelaku di dalam bus Trans-Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved