Dorong Bali Bebas Covid-19, BIN Lanjutkan Safari Vaksinasi di Masjid-masjid

Arnoldus Dhae
23/4/2022 17:00
Dorong Bali Bebas Covid-19, BIN Lanjutkan Safari Vaksinasi di Masjid-masjid
Binda Bali melaksanakan vaksinasi covid di Mushala Al Falah, Denpasar, Sabtu (23/4/2022)(MI/Arnoldus Dhae)

SAFARI vaksinasi Covid-19 di masjid dan musala selama Ramadan terus berlanjut. Kali ini, Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Bali melaksanakannya di Mushala Al Falah, Denpasar.

Meski digelar di mushala, masyarakat yang datang untuk mendapatkan pelayanan vaksinasi berasal dari berbagai latar belakang. Suasana kerukunan sangat terlihat di kegiatan vaksinasi ini.

Kepala Binda Bali, Brigjen Pol Hadi Purnomo menerangkan, jajarannya akan terus memaksimalkan vaksinasi hingga akhir Ramadan. Upaya tersebut dilakukan agar masyarakat mendapat kualitas imunitas yang baik.

"Di penghujung bulan Puasa, kami akan terus menggencarkan vaksinasi di masjid dan mushala hingga menjelang Lebaran. Hal ini kita lakukan, agar masyarakat dapat meningkatkan kekebalan komunal, guna menangkal ancaman penularan Covid-19 saat libur panjang mendatang," ujar Hadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/4).

Menurut Hadi, kuatnya kekebalan komunal lewat vaksinasi mutlak diperlukan agar tidak terjadi lonjakan Covid-19 saat libur Lebaran. Hal ini mengingat, Bali akan banyak menerima kunjungan wisatawan saat libur panjang.

"Intensitas kenaikan interaksi sosial serta mobilitas masyarakat di momen libur panjang niscaya akan diikuti peningkatan risiko penularan Covid-19. Hal ini harus kita mitigasi dengan menaikkan kualitas kekebalan komunal masyarakat Bali," lanjut Hadi Purnomo.

Jenderal bintang satu ini berharap, masyarakat melengkapi dosis vaksinasi dengan mendatangi sentra pelayanan yang disediakan oleh jajarannya. Dengan demikian, positivity rate Covid-19 dapat terus dipertahankan di bawah lima persen, sesuai standar aman WHO.

"Kita selalu mengingatkan masyarat  untuk segera melengkapi dosis vaksinasi  hingga booster bila sudah masuk waktunya. Serta, terus membiasakan prosedur kesehatan atau prokes dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan supaya tidak akan pernah terjadi lonjakan kasus lagi,"
tegas Kabinda Bali ini. (OL-13)

Baca Juga: Eksploitasi Anak Untuk Dijadikan Pengemis Mulai Marak di Depok



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya