Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bocah di Manado

Voucke Lontaan
21/1/2022 18:50
 Polisi Periksa 9 Saksi Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Bocah di Manado
Kapolda Sulawesi Utara Irjen Mulyatno mengunjungi anak korban kekerasan seksual(MI/VOUCKE LONTAAN)

 

POLISI masih menyelidiki kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa bocah 10 tahun berinsial CT di Manado, Sulawesi Utara. Dalam kasus ini, penyidik sudah memeriksa sebanyak sembilan saksi, termasuk tiga dokter.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan, laporan dugaan kekerasan seksual tersebut sudah dilaporkan pada 28 Desember 2021. Saat ini proses penyelidikan sedang berlangsung.

"Penyidik telah melakukan observasi rumah korban yang diduga sebagai tempat terjadinya perkara dan melakukan koordinasi dengan dokter kandungan, dokter anak dan dokter forensik serta melakukan visum," kata Dedi, Jumat (21/1).

Lebih lanjut, jenderal bintang dua ini menuturkan penyidik juga akan melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus ini menjadi penyidikan.

Sementara itu, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Mulyatno bersama Kapolresta Manado Komisaris Besar Julianto Sirait dan penyidik Polresta Manado juga mengunjungi Rumah Sakit Kandou untuk memberikan penguatan dan penghiburan kepada korban dan keluarga.

Dari hasil pertemuan dengan korban, didapat informasi satu nama yang menjadi terduga pelaku kekerasan seksual terhadap korban. Satu nama tersebut nantinya berpotensi menjadi tersangka dan akan dilakukan penangkapan.

"Rencana tindak lanjut besok hari akan melangsungkan rilis dengan mengundang mitra pemerhati anak, psikolog anak, serta UPTD (Unit Pelayanan Tehnis Daerah) di Provinsi Sulut yang membidangi perlindungan, perempuan dan anak," kata Kapolda.

 

Viral

Kepala Bidang Humas Polda Sulut, Kombes Jules Abraham Abast menambahkan, sebelumnya ibu korban berinisial HS meminta bantuan kepada anggota DPR Dapil Sulawesi Utara (Sulut), Hillary Lasut, dengan mengunggah video di media sosial.

Unggahan video ibu korban kekerasan seksual di media sosial tersebut, akhirnya viral. Menurut HS, peristiwa yang menimpa anaknya sudah dilaporkan ke Polresta Manado pada 28 Desember 2021.

Dia memohon agar Hillary mengawal kasus itu hingga tuntas. "Saya memohon agar ibu membantu saya menyelesaikan kasus ini, karena anak saya seperti cacat," kata dia.

Dalam video berdurasi satu menit itu, ibu korban kekerasan seksual itu mengaku sampai saat ini hanya bisa melaporkan kasus tersebut ke Polresta Manado, dan masih terus menunggu hasil penyelidikannya.

"Sampai saat ini anak saya masih kritis," ujarnya.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui peristiwa kekerasan seksual itu terjadi pada 7 Desember 2021 lalu. Korban sendiri saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUD Prof Kandou. (N-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya