Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Rektor UMS Copot Dua Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Seksual

Widjajadi
20/7/2024 13:00
Rektor UMS Copot Dua Oknum Dosen Pelaku Pelecehan Seksual
Ilustrasi(MI/KRISTIADI)

REKTOR Universitas Muhammadiyah Surakarta, Prof.Dr Sofyan Anif copot dua oknum dosen yang dari hasil investigasi lembaga internal kampus disimpulkan bersalah melakukan pelanggaran etik, berupa pelecehan seksual terhadap mahasiswinya.
  
Rincian keputusan rektor Prof Sofyan atas dua oknum pelaku pelecehan seksual adalah, yang satu dicopot dari jabatan struktural, dan satunya lagi diberhentikan sebagai dosen san turun menjadi tenaga administratif.
 
Data yang dihimpun Media Indonesia menyebutkan, oknum yang dicopot dari jabatan struktural sebagai wakil dekan FKIP, sementara oknum dosen peleceh seksual terhadap mahasiswa yang sedang melakukan bimbinhan skripsi, dicopot sebagai pengajar dan diturunkan sebagai tenaga administratif.
 
Keputusan rektor UMS terhadap dua oknum dosen itu, Sabtu (20/7) dibacakan Wakil Rektor IV Prof. Dr. dr. Em Sutrisna didepan wartawan, di Gedung Siti Walidah UMS, Pabelan.
  
Menurut dia, dua lembaga internal, yakni Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) dan Komisi Penegak Disiplin UMS telah melakukan investigasi, dan menemukan pelanggaran etik atas dua oknum yang melakukan pelecehan seksual tersebut.
  
"Kedua lembaga yang ditugaskan melakukan investigasi sudah bekerja masif dalam upaya pencegahan dan memberikan perlindungan khususnya bagi korban tindak pelecehan seksual," papar Em Sutrisna ketika membacakan keputusan sanksi rektor, seperti tertuan dalam SK No:179 dan 180/IV/2024.
  
Dia mewakili pimpinan menyampaikan keprihatinan mendalam atas kejadian tidak terpuji yang melanggar peraturan disiplin karyawan UMS, dan berharap kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.
  
"Rektor dan segenap pimpinan UMS terus berkomitmen menjadikan lingkungan kampus yang nyaman, aman dan sekaligus memberikan perlindungan terhadap harkat dan martabat perempuan, serta mencegah segala tindakan pelecehan seksual dalam bentuk apapun," tandas Sutrisna saat membacakan keputusan rektor.
  
Rektor UMS Prof Sofyan juga menginstruksikan seluruh sivitas UMS untuk terus menebar nilai kebaikan, menjunjung tinggi nilai moralitas, dan menunjukkan perilaku uswah hasanah, dengan menjauhkan diri dari tindakan yang bertentangan dengan moral, agama, dan hukum.
  
Sivitas akademika juga memberikan rasa empatinya terhadap dua mahasiswi sebagai korban dan siap memberikan pendampingan psikologis dan hukum.
  
"Segenap civitas UMS sangat berempati kepada korban, dan siap memberikan pendampingan psikologis dan hukum, serta menjamin mereka untuk mendapatkan perlakuan adil dalam menyelesaikan studinya," tegas Em Sutrisna. (H-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya