Headline

Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Pemkot Bandung Genjot Vaksinasi Bagi Lansia

Naviandri
01/12/2021 20:13
Pemkot Bandung Genjot Vaksinasi Bagi Lansia
Seorang lansia menjalani vaksinasi covid-19.(DOK MI)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat menargetkan cakupan vaksinasi Covid-19 bisa mencapai 100 persen jelang libur Natal dan  Tahun Baru (Nataru) 2022. Upaya ini dilakukan agar tujuan terbentuknya kekebalan kelompok atau herd immunity bisa dicapai di awal tahun 2022.

Namun yang menjadi persoalan adalah vaksinasi bagi lansia yang baru mencapai 77,03 persen. "Dibandingkan kelompok usia lainnya, kelompok lansia yang masih menjadi PR buat kita, karena baru mencapai 77,03 persen. Padahal kita tahun lansia sangat rawan terpapar dibandingkan kelompok usia lainnya," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Bandung, dr Rosye Arosdiani Apip, Rabu (1/12)

Lebih jauh, kelas Rosye, berdasarkan data, dari target 1.952.358 orang, 29 November kemarin, 98,24 persen telah selesai menerima vaksin dosisi ke-1. Sementara untuk dosis ke-2 masih diangka 86,02 persen, dan untuk booster ketiga bagi SDM kesehatan sudah 100 persen memenuhi target.

"Kita kembali meminta bagi masyarakat Kota Bandung maupun luar Kota Bandung yang beraktivitas atau menetap di Kota Bandung, untuk segera mendatangi puskesmas terdekat untuk mendapatkan layanan vaksin,"  ucapnya.

Meski saat ini kasus covid-19 di Kota Bandung sudah cukup terkendali, Dinkes Kota Bandung tetap melaksanakan pengawasan baik itu melalui tracing, testing dan treatment (3T). "Apalagi kita belum teruji dengan libur Nataru karena peningkatan kasus luar biasa itu terjadi setelah Nataru tahun kemarin, sehingga saat ini pemerintah pusat melakukan warning luar biasa," tuturnya.

Selain itu Dinkes Kota Bandung akan kembali melakukan surveilans atau test acak kepada kelompok-kelompok tertentu. Setiap harinya ada 4000-5000 test dan pihaknya tidak akan melonggarkan tracing, testing karena itu kunci utama.

Seperti diketahui, pemerintah pusat berencana memberlakukan PPKM Level III di seluruh Indonesia pada 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Namun hingga saat ini pemerintah kab/kota masih  menunggu terkait aturan tersebut.

Kepala Seksi Survilan dan Imunisasi Dinkes Kota Bandung, Girindra Wardhana mengatakan, selain mencegah terjadinya lonjakan kasus tentu saja pemerintah harus mencegah masuknya virus varian baru omicron. "Di Kota Bandung ada pengaturan pintu masuk luar negeri yaitu di Bandara Husein Sastranegara. Itu ada SOP-nya tersendiri dan diatur oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan," ucapnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya