Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Kalsel Kembali Gelar Tour de Loksado

Denny Susanto
03/6/2021 06:22
Kalsel Kembali Gelar Tour de Loksado
Ilustrasi balap sepeda dan pariwisata(ANTARA)

DINAS Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan kembali menggelar event sport tourism (balap sepeda) Tour de Lokasado 2021. Event ini merupakan kegiatan pariwisata yang dipadukan dengan kegiatan olahraga bertujuan untuk mempromosikan obyek wisata andalan Kalsel, Loksado.

Kepala Dinas Pariwisata Kalsel Muhammad Sarifuddin mengatakan Tour de Loksado merupakan event balap sepeda ketiga digelar setelah penyelenggaraan 2018 dan 2019.

"Pada 2020 ditiadakan karena pandemi covid-19. Tahun ini akan kembali kita gelar," ujarnya.

Tour de Loksado 2021 dijadwalkan berlangsung 17 Juni. Kegiatan dirancang dengan protokol kesehatan ketat dan jauh dari permukiman warga untuk menghindari kerumunan.

"Tour de Loksado adalah kegiatan Sport Tourism, salah satu event pariwisata dipadukan kegiatan olahraga dengan tujuan mempromosikan tempat wisata Loksado," tuturnya.

Tour de Loksado dibagi dalam beberapa kategori KOM (king of Mountain) QOM (Queen of Mountain) khusus bagi sepeda Road Bike yang diselenggarakan dengan memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, keamanan dan ramah lingkungan (CHSE) dalam konsep hybrid, kombinasi antara offline dan online. Kegiatan ini sedikitnya diikuti 255 orang peserta.

Baca juga:  Kalsel Siap Jadikan Bamboo Rafting Loksado Wisata Dunia

Fahmi dari pihak EO menyebut kegiatan ini juga dibarengi lomba foto dan video serta menyediakan beragam hadiah menarik bagi pemenang lomba. Termasuk kesempatan mendapatkan doorprize bagi peserta.

Pj Gubernur Kalsel Safrizal mengingatkan agar kegiatan mematuhi prokes guna menghindari risiko penyebaran covid 19.

"Sebelum dilaunching, simulasi dulu supaya kita tahu gambarannya, prokes dipenuhi atau tidak," ujar Safrizal.

Kegiatan hendaknya dilaporkan ke kementerian terkait. Safrizal juga meminta panitia melakukan tes cepat antigen sendiri, bukan peserta yang diharuskan membawa bukti tes (tes mandiri).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya