Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan siap menjadikan even tahunan Festival Loksado dengan kegiatan bamboo rafting menyusuri Sungai Amandit, Desa Loklahung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, menjadi daerah tujuan wisata dunia.
“Saya optimistis jika kita semua bekerja keras saling bersinergi mempromosikan wisata bamboo rafting di Loksado ini maka pesona wisata ini akan menjadi tempat tujuan wisata dunia,” ucap Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, saat membuka secara resmi Festival Loksado 2017, Minggu (17/12) pagi.
Diutarakannya, pesona alam Sungai Amandit memiliki daya tarik luar biasa, khususnya mereka yang ingin menikmati keindahan panorama alam menyusuri sungai dengan menggunakan rakit bambu.
Di samping arung jeram yang menantang adrenalin, Sungai Amandit Loksado menyuguhkan pemandangan bantaran sungai yang ditumbuhi tanaman dan buah khas lokal yang jarang ditemukan di tempat wisata lain.
Festival Loksado dan bamboo rafting juga mengandung unsur budaya tradisi kehidupan masyarakat adat dayak yang perlu dilestarikan dan bahkan dikembangkan menjadi pesona Indonesia dari Kalsel.
Sektor pariwisata telah menjadi andalan Kalsel untuk meningkatkan perekonomian daerah dan perekonomian masyarakat. Tiap-tiap daerah di Tanah Air saat ini berlomba mengali wisatanya, baik wisata alam, wisata pantai, wisata budaya, wisata religius, hingga wisata kuliner.
Di Kalsel, semua potensi itu ada, tetapi pengelolaannya belum maksimal, sehingga pariwisata di daerah ini belum begitu maju.
“Kita perlu bekerja keras untuk mempercepat pembangunan sektor kepariwisataan. Masih banyak yang perlu dilakukan seperti pembenahan infrastruktur pariwisata, promosi, dan menghidupkan budaya Sapta Pesona di tengah-tengah kehidupan masyarakat,” tandasnya.
Menurutnya, keberhasilan dalam memajukan pariwisata akan memberikan dampak baik secara ekonomi maupun dari aspek lainnya seperti terbukanya lapangan kerja baru, berkembangnya usaha kecil menengah (UKM), dan produk-produk kerajinan rakyat.
Melalui festival ini, informasi tentang kekayaan budaya, kekayaan alam, dan keunikan pariwisata di daerah Loksado akan lebih dikenal masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kalsel, Heriansyah, mengemukakan, pihaknya bersama pemerintah kabupaten/kota dan seluruh komponen masyarakat akan terus bekerja keras memajukan sektor kepariwisataan daerah.
Festival Budaya Loksado 2017, juga digelar kegiatan budaya tradisi adat Dayak Loksado, seperti tari-tarian tradisional, yakni Kurung-Kurung dan Bapangsai yang mengandung makna penghormatan kepada tamu dan wisatawan serta pertunjungan kesenian lokal khas warga setempat. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved