Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jawa Barat Genjot Angka Kunjungan Wisatawan

Depi Gunawan
23/4/2021 16:47
Jawa Barat Genjot Angka Kunjungan Wisatawan
Salah satu lokasi wisata di Bandung Barat, Jawa Barat.(ANTARA)

DINAS Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Provinsi Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan lokal. Tahun ini, ditargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke Jabar minimal sama dengan tahun lalu yaitu sekitar 30 juta orang.

"Pada 2019 kita mencatat 62 juta wisatawan lokal datang berkunjung. Di 2020 ada sekitar 30 jutaan. Wisata Jabar sebenarnya masih diminati," kata Kepala Disparbud Jabar, Dedi Taufik, Jumat (23/4).

Pada musim libur Lebaran tahun ini, pihaknya tetap menargetkan wisatawan lokal berkunjung ke tempat-tempat wisata di Jabar. Hal itu tak terlepas dari kebijakan pemerintah yang melakukan pelarangan mudik.

Baca juga: Pelaku Usaha Wisata di Bandung Barat Sekarat

"Mudik ini kan filosofinya kembali ke kampung halaman. Berbeda dengan piknik, nah untuk libur lebaran, kita targetkan wisatawan lokal yang piknik. Misalnya dari Bandung ke Lembang, kan tidak dilarang," ujarnya.

Disparbud Bandung Barat mengakui, target kunjungan wisatawan tahun 2021 agak berat. Data dua tahun terakhir, terus terjadi penurunan wisatawan yang berkunjung ke Bandung Barat.

"Harapannya pasti naik, tapi jika melihat data agak berat karena di tahun 2020 triwulan pertama ada 1,1 juta wisatawan. Kalau dengan 2021, ada penurunan 45 persen," ungkap Kepala Seksi Pembinaan Industri Pariwisata Disparbud Bandung Barat, Agus Nurul.

Bila dibandingkan dengan 2021 hingga triwulan pertama, total pengunjung objek wisata baru hanya mencapai sekitar 650 ribu orang. Untuk mendata angka kunjungan ke kawasan wisata pada libur Lebaran, Disparbud bakal melakukan penghitungan selama 12 hari sebelum dan setelah Lebaran.

Baca juga: Kawasan Wisata Bandung Barat Tetap Buka Selama Larangan Mudik

"Nanti kita akan menghitung kunjungan wisatawan selama 12 hari libur Lebaran. Meskipun libur Lebaran hanya 2 hari, tapi mudah-mudahan bisa tumbuh," terangnya.

Pihaknya berharap kunjungan wisata bisa terdongkrak dari wisatawan lokal Bandung Raya mengingat pemerintah melarang adanya pergerakan manusia antardaerah atau pelarangan mudik.

"Ya harapannya cuma sama wisatawan lokal Bandung Raya. Hanya kita belum bisa prediksi berapa angka kunjungannya," jelasnya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya