Headline
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
BANGSA ini punya pengalaman sejarah sangat pahit dan traumatis perihal kekerasan massal, kerusuhan sipil, dan pelanggaran hak asasi manusia
HARGA sebagian bahan bumbu dapur dan di kawasan Provinsi Aceh dalam dua hari terakhir melambung. Hal itu diduga karena stok di pasaran dan hasil produksi dari petani lokal berkurang.
Dari pengamatan Media Indonesia, Senin (1/2) misalnya, harga cabai merah kualitas baik sudah mencapai Rp30.000 per kg (kilogram). Harga itu lebih mahal dari sehari sebelumnya, Sabtu (30/1) yang hanya Rp25.000 per kg.
Kemudian cabai merah kualitas sedang, dari sebelumnya Rp18.000 per kg, sekarang naik menjadi Rp28.000 per kg. Lalu cabai rawit kecil, dari sebelumnya Rp50.000 per kg, kini naik mencapai Rp60.000 hingga Rp65.000 per kg. Adapun cabai rawit ukuran besar bertahan pada harga Rp40.000 per kg.
Pedagang cabai rawit eceran di pusat Pasar Sayur Pante Teungoh, Kota Sigli, Ibu Kota Kabupaten Pidie, Fadli, kepada Media Indonesia, Senin (1/2) mengatakan, tingginya harga cabai tersebut karena stok dari pedagang sedikit. Lalu ditambah lagi karena hasil produksi dari petani lokal sedikit.
"Permintaan konsumen masih stabil. Tapi hasil produksi dari petani lokal berkurang dibandibg beberapa hari lalu," tutur Fadli. (MR/OL-10)
Program ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta Asta Cita Pemerintah Indonesia.
Padahal itu proyek strategis nasional yang mestinya memiliki standar operasional dan terjamin keamanan setiap waktu.
Teungku Nyak Sandang bin Lamudin, tokoh yang berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan serta kemandirian transportasi udara bangsa
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Sebagian petani di Batubara hanya mampu menghasilkan 30% dari panen sebelumnya. Situasi itu disebutnya sebagai panen terburuk tahun ini.
Selain cabai merah, sejumlah komoditas lain juga turun, di antaranya cabai hijau turun Rp3.000 menjadi Rp44.667/kg.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi tahun berjalan atau Year to Date (YtD) Januari–Juli 2025 tercatat sebesar 1,69%.
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved