Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
AKIBAT hujan deras yang turun sejak Kamis (3/12) hingga Jumat (4/12), dua desa di Kecamatan Babussalam, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh
terendam banjir.
Dua desa yang terendam banjir itu adalah Desa Terutung Pedi dan Desa Batu Mbulan.
Di Desa Terutung Pedi, ketinggian banjir berkisar 40 cm hingga 60 cm. Air juga masuk ke rumah rumah warga. Berbagai barang elektronik dan barang berharga lainnya harus diamankan ke tempat lebih tinggi.
Baca juga: Air Bah Landa Medan, Lima Tewas
Ibnu, tokoh masyarakat Kecamatan Babussalam, mengatakan banjir itu karena terjadi terjadi luapan air Sungai Muara Lawe Kemijin.
Pasalnya, sejak dua hari terakhir, terjadi hujan terus menerus di kawasan pengunungan hulu sungai tersebut.
"Arus sangat deras dan melimpah sehingga meluap ke permukiman warga sepanjang aliran sungai. Makanya sebagian rumah terendam" kata Ibnu.
Catatan Media Indonesia, sebagian lokasi di Aceh Tenggara termasuk rawan banjir. Hal itu karena kabupaten berjulukan tanah alas itu berada di lereng taman nasional Gunung Leuser (TNGL). (OL-1)
Padahal itu proyek strategis nasional yang mestinya memiliki standar operasional dan terjamin keamanan setiap waktu.
Teungku Nyak Sandang bin Lamudin, tokoh yang berjasa besar dalam perjuangan kemerdekaan serta kemandirian transportasi udara bangsa
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
SEBANYAK 400 ribu hektare telah ditetapkan sebagai Hutan Adat oleh Kementerian Kehutanan (Kemenhut). Hal itu dilakukan sebagai upaya pengakuan dan perlindungan hak masyarakat hukum adat.
Toyota Production System (TPS) sebagai sistem produksi asli yang dikembangkan oleh Toyota untuk mencapai produksi yang efisien dan berkualitas.
Salat sunat dua rakaat dan berisi khotbah tausiah itu digelar oleh forum pimpinan kecamatan di lapangan bola kaki dekat pasar pusat perbelanjaan Keude Lamlo, Ibu kota Kecamatan Sakti.
SETELAH diguyur hujan terus menerus sejak tiga hari terakhir, sebagian kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh terendam banjir.
PENGURUS Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen (PP GMKI) gelar peresmian Student Center GMKI Cabang Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi DI Nanggroe Aceh Darusalam, Jumat (18/11).
Banjir mulai merendam tujuh desa di dua kecamatan di Aceh Tenggara pada Kamis siang. Tujuh desa itu terdiri atas lima desa di Kecamatan Bambel dan dua desa di Kecamatan Lawe Sumur.
Saat itu, korban bersama keluarganya sedang berkunjung ke rumah neneknya yang letaknya bertepatan di pinggir sungai (DAS) Lawe Bulan.
BANJIR bandang yang terjadi di kawasan Provinsi Aceh mulai menelan korban jiwa. Karena itu warga diharapkan meningkat kewaspadaan diri dan keluarganya dalam menghadapi fenomena alam ini.
Lokasi yang sering menjadi tempat mondar-mandir satwa buas berkuku tajam itu antara lain di kawasan Desa Lawe Pinis, Seri Muda, Desa Makmur Jaya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved