Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) menyebut tujuh desa di Kabupaten Aceh Tenggara terendam banjir, menyusul curah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah setempat.
"Hingga saat ini dilaporkan air masih menggenang," kata Kepala Pelaksana BPBA Ilyas melalui keterangan Pusat Data dan Informasi
(Pusdatin) di Banda Aceh, Kamis (17/11) malam.
Ia menjelaskan banjir mulai merendam tujuh desa di dua kecamatan di Aceh Tenggara pada Kamis siang. Tujuh desa itu terdiri atas lima desa di Kecamatan Bambel dan dua desa di Kecamatan Lawe Sumur.
Lima desa di Kecamatan Bambel meliputi Desa Kute Kuning I, Kute Lawe Hijo, Kute Pinding, Kute Lang Lang, dan Desa Kute Likat, sedangkan dua desa di Kecamatan Lawe Sumur meliputi Desa Kute Lesung dan Desa Kute Buah Pala.
Baca juga: Belasan Jam Terapung di Laut, 4 Nelayan Sumbar Berhasil Diselamatkan
Menurut dia, banjir dipicu hujan deras yang terus mengguyur wilayah Aceh Tenggara, sehingga menyebabkan debit air Sungai Lawe Kinga di Desa Kute Buah Pala meluap yang mengakibatkan tanggul Sungai Lawe Kinga jebol.
"Sehingga air meluap ke beberapa desa dan merendam permukiman penduduk," katanya.
Selain merendam rumah warga dan merusak tanggul, kata dia, banjir juga merendam gedung sekolah dasar (SD) Lawe Hijo dan Masjid Lawe Hijo, bahkan juga merusak lahan perkebunan dan pertanian milik warga.
BPBD Aceh Tenggara telah melakukan kajian cepat, pendataan dan telah mengerahkan anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) ke lokasi banjir.
"Untuk jumlah korban terdampak dan pengungsi masih dalam pendataan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," katanya. (Ant/OL-16)
SETELAH diguyur hujan terus menerus sejak tiga hari terakhir, sebagian kabupaten/kota di kawasan Provinsi Aceh terendam banjir.
PENGURUS Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen (PP GMKI) gelar peresmian Student Center GMKI Cabang Kutacane, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi DI Nanggroe Aceh Darusalam, Jumat (18/11).
Saat itu, korban bersama keluarganya sedang berkunjung ke rumah neneknya yang letaknya bertepatan di pinggir sungai (DAS) Lawe Bulan.
Hujan yang terus mengguyur membuat warga khawatir terjadi banjir susulan.
Umumnya para korban banjir terserang pilek, demam, diare, batuk dan gatal-gatal. Lalu sebagian lainnya mengalami luka sobek akibat terkena seng bekas atau duri kayu ketika menyelamatkan diri.
Yusril mengajak berbagai pihak, termasuk politisi, akademisi, ulama, aktivis, hingga tokoh-tokoh masyarakat agar menyikapi permasalahan ini dengan tenang dan penuh kesabaran.
Perjanjian Helsinki dan UU Nomor 24 Tahun 1956, tak dapat dijadikan sebagai rujukan untuk menentukan sengketa kepemilikan atas empat pulau yang sedang diperebutkan Aceh dan Sumut
Nasir Djamil mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo Subianto untuk mengambil alih sengketa 4 pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut)
KETUA Forum Bersama (Forbes) DPR dan DPD RI asal Aceh, TA Khalid, mendesak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk segera mengembalikan empat pulau
KETUA Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda mengingatkan Presiden Prabowo Subianto untuk hati-hati dalam menyelesaikan sengketa empat pulau antara Provinsi Aceh dan Sumut
Persoalan mengenai kepemilikan Pulau Mangkir Gadang, Mangkir Ketek, Lipan, dan Panjang sudah disepakati oleh mantan Gubernur Aceh dan Sumatra Utara pada 1992.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved