Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
BAKAL pasangan calon (bapaslon) Bupati dan Wakil Bupati dapat diganti pada masa perbaikan jika dinyatakan tidak lolos tes kesehatan. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Abdul Natsir Muthalib.
"Kalaupun ada yang tidak sehat secara jasmani atau tidak lolos syarat kesehatan, masih ada waktu untuk dilakukan pergantian calon dan diberikan kesempatan selama masa pergantian," kata Natsir di Kendari, Minggu (13/9).
Natsir menjelaskan tiga rangkaian tes kesehatan yang harus dapat dilalui oleh para bakal pasangan calon bupati/wakil bupati di tujuh daerah di Sulawesi Tenggara, yaitu pemeriksaan kesehatan jasmani, rohani dan narkotika.
"Kalau jasmani itu mampu tidak mampu, artinya mampu atau tidak mampu menjalankan tugas sebagai bupati atau wakil bupati, demikian juga rohani. Akan tetapi, narkoba itu dia positif atau negatif," jelasnya.
Baca juga: Paslon Gubernur-Wagub Kalteng Jalani Tes Kesehatan
Ia juga mengatakan bakal pasangan calon terkonfirmasi positif covid-19 tidak langsung gugur dari pencalonannya.
"Ada salah satu calon yang telah diterima pendaftaran pencalonannya tetapi hasil labnya positif covid-19 maka yang bersangkutan itu diberi kesempatan, tidak langsung digugurkan," ungkap pria yang akrab disapa Ojo ini.
Bakal pasangan calon bupati/wakil bupati dengan hasil uji usap mandirinya negatif dan hasil pemeriksaan kesehatannya memenuhi syarat, KPU akan menetapkan sebagai pasangan calon pada tanggal 23 September 2020. Kemudian, undian nomor urut peserta pilkada pada tanggal 24 September 2020.
Akan tetapi, bila calon peserta positif covid-19, harus menunggu hasil pemeriksaan kesehatan selanjutnya.
"Kalau dia memenuhi syarat sebagai calon, KPU akan menetapkan sebagai peserta pilkada. Namun, nomor undiannya dia tinggal melengkapi nomor urut," tukasnya.
Sebelumnya, dokumen hasil pemeriksaan kesehatan 17 dari 18 bakal pasangan calon bupati/wakil bupati telah diserahkan ke tujuh KPU daerah sebagai penyelenggara pilkada di Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penyerahan tersebut oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Bahteramas Kendari dr. Hasmudin ke KPU Muna, Wakatobi, Buton Utara (Butur), Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe Selatan (Konsel), Kolaka Timur (Koltim), dan Konawe Utara (Konut) di Kantor KPU Provinsi Sultra, Sabtu (12/9) malam.(Ant/OL-5)
Abdul menjelaskan, penyidik belum menahan tersangka karena pemeriksaan akan dilanjutkan.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved